JAKARTA, iNews.id- Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati menjelaskan dampak dari siklon tropis seroja yang kini bergerak ke arah barat daya Indonesia. Dwikorita meminta masyarakat mewaspadai gelombang tinggi mirip tsunami di wilayah perairan Nusa Tenggara Timur (NTT).
"Dampak yang terjadi hari ini hingga sekitar tanggal 7 April itu yang sangat dirasakan hujan lebat dan angin yang kencang dan gelombang tinggi yang dikhawatirkan ini mirip tsunami. Ini masuk ke darat," kata Dwikorita dalam konferensi pers virtual, Selasa (6/4/2021).
Zionis Merespons Niat Turki Tangkap Netanyahu: Israel Kuat dan Tak Kenal Takut!
Dia menjelaskan, saat ini deteksi ketinggian air di Samudra Hindia mencapai 6 meter. Kemudian gelombang sampai ke daratan Provinsi NTT diprediksi bisa mencapai 4 meter.
"Gelombang di Samudra Hindia mencapai 6 mater, namun di perairan NTT, Flores, Sawu, Pulau Sumba, ini mencapai 4-6 meter. Ini yang patut diwaspadai," katanya.
Video Badai Seroja Hantam NTT, Sejumlah Fasilitas Umum Rusak
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku