Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Gempa Hari Ini Guncang Banten, Cek Pusat dan Magnitudonya!
Advertisement . Scroll to see content

Siklon Tropis Seroja, BMKG Minta Warga NTT Waspadai Potensi Gelombang Tinggi 4 Meter

Selasa, 06 April 2021 - 13:52:00 WIB
Siklon Tropis Seroja, BMKG Minta Warga NTT Waspadai Potensi Gelombang Tinggi 4 Meter
ilustrasi bibit siklon (foto: iNews.id)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id- Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati menjelaskan dampak dari siklon tropis seroja yang kini bergerak ke arah barat daya Indonesia. Dwikorita meminta masyarakat mewaspadai gelombang tinggi mirip tsunami di wilayah perairan Nusa Tenggara Timur (NTT). 

"Dampak yang terjadi hari ini hingga sekitar tanggal 7 April itu yang sangat dirasakan hujan lebat dan angin yang kencang dan gelombang tinggi yang dikhawatirkan ini mirip tsunami. Ini masuk ke darat," kata Dwikorita dalam konferensi pers virtual, Selasa (6/4/2021). 

Dia menjelaskan, saat ini deteksi ketinggian air di Samudra Hindia mencapai 6 meter. Kemudian gelombang sampai ke daratan Provinsi NTT diprediksi bisa mencapai 4 meter. 

"Gelombang di Samudra Hindia mencapai 6 mater, namun di perairan NTT, Flores, Sawu, Pulau Sumba, ini mencapai 4-6 meter. Ini yang patut diwaspadai," katanya.

Meskipun begitu, dia menjelaskan gelombang masuk ke darat kekuatannya tidak seperti tsunami. Dia tetap meminta hal itu diwaspadai karena dapat merusak. 

"Tidak sekuat gelombang tsunami tapi ini sama-sama masuk ke darat dan merusak," ujarnya.

Sebelumnya siklon trpopis seroja menyebabkan rangkaian bencana yang terjadi di Nusa Tenggara Timur (NTT). Hingga saat ini BNPB mencatat sebanyak 128 orang meninggal akibat bencana banjir dan longsor.

Editor: Ibnu Hariyanto

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut