Simulasi Forkopimda DKI: Skenario Terburuk 6.000-8.000 Orang Terpapar Corona
JAKARTA, iNews.id - DKI Jakarta masih menjadi yang pertama daerah dengan tingkat penyebaran virus corona (covid-19) tertinggi. Data, Rabu, 25 Maret 2020 menyebutkan, kasus positif corona di ibu kota mencapai 472 orang.
Pangdam Jaya Mayjen TNI Eko Margiyono mengungkapkan, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) DKI Jakarta beberapa waktu lalu melakukan simulasi terkait virus corona (covid-19) di sekitar wilayah ibu kota. Skenario terburuk dari simulasi tersebut menunjukkan, tingkat keterpaparan wilayah DKI Jakarta terhadap virus corona dapat mencapai 8.000 orang.
"Dari hasil simulasi Forkopimda DKI, karena daerah Jakarta paling banyak terpapar virus ini, skenario terburuk adalah bisa mencapai 6.000 sampai 8.000 orang positif," katanya dalam konferensi persnya di Graha BNPB Jakarta, Kamis (23/3/2020).
Eko mengatakan, saat ini Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet telah mengoperasikan satu tower untuk menangani para pasien virus corona. Tower yang beroperasi merupakan tower tujuh.
"Kapasitas yang tersedia dari rumah sakit darurat ini, dari dua tower yang tersedia, tower tujuh sudah operasional, itu mampu menampung 1700 orang. Sedangkan di tower enam itu 1300 orang, sehingga total ada 3000 pasien yang mampu ditampung," ucapnya.
Jika keadaan virus corona semakin memburuk di kemudian hari, Eko menuturkan, Wisma Atlet akan segera juga mengoperasionalkan dua tower sekaligus yaitu, tower empat dan tower lima.