Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Tangis Orang Tua Pecah Melepas Anak Ikuti Sekolah Rakyat
Advertisement . Scroll to see content

Siswa di Deliserdang Belajar di Luar Sekolah gegara Gerbang Disegel Pemkab, kok Bisa?

Senin, 14 Juli 2025 - 14:51:00 WIB
Siswa di Deliserdang Belajar di Luar Sekolah gegara Gerbang Disegel Pemkab, kok Bisa?
Ratusan siswa Al-Washliyah Petumbukan belajar di luar sekolah usai gedung disegel Pemkab Deliserdang, Senin (14/7/2025). (foto: Ist)
Advertisement . Scroll to see content

DELISERDANG, iNews.id – Ratusan siswa Al-Washliyah Petumbukan di Kecamatan Galang, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara terpaksa menjalani hari pertama sekolah di luar ruangan, Senin (14/7/2025). Mereka tak bisa masuk gedung sekolah lantaran gerbang disegel Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Deliserdang.

Penyegelan ini merupakan buntut panjang dari sengketa aset antara Pemkab Deliserdang dan pihak Al-Washliyah.

Informasi dirangkum iNews, penyegelan gedung dilakukan sejak Minggu (6/7/2025). Bahkan sejumlah anggota Satpol PP diturunkan untuk berjaga di gerbang sekolah disegel tersebut.

Ketua Pengurus Wilayah Al-Washliyah Sumut Dedi Iskandar Batubara menyayangkan tindakan yang diambil pemerintah daerah.

Menurutnya, gedung memang milik Pemkab Deliserdang, tapi lahan tempat berdirinya bangunan merupakan milik Al-Washliyah.

"Mereka meminta agar kami mengosongkan bangunan sekolah dalam waktu 2 hari karena gedung tersebut akan digunakan oleh SMP Negeri 2 Galang," ujar Dedi, Senin (14/7/2025).

Dedi menjelaskan, sebelumnya telah terjadi kesepakatan antara Al-Washliyah dan Pemkab Deliserdang. Dalam pertemuan itu, Dinas Pendidikan diklaim sudah menyatakan akan menghibahkan gedung tersebut kepada Al-Washliyah.

Namun, dia menyebut Pemkab justru melanggar komitmen yang sudah disepakati.

"Tapi mereka zalim, tidak komit dengan kesepakatan," kata Dedi.

Pemkab berdalih pengosongan dilakukan sesuai aturan, khususnya berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang melarang gedung pemerintah dipinjam-pakaikan kepada pihak swasta.

Akibat penyegelan ini, proses belajar-mengajar jadi terganggu. Para guru dan siswa terpaksa memulai tahun ajaran baru dengan kondisi darurat, belajar di luar ruangan tanpa fasilitas memadai.

Pihak Al-Washliyah berharap pemkab bersedia duduk bersama kembali dan mencari solusi terbaik demi kelangsungan pendidikan ratusan siswa di sekolah tersebut.

Editor: Donald Karouw

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut