SMRC: Kasus Hoaks Ratna Sarumpaet Berikan Citra Negatif Prabowo-Sandi
JAKARTA, iNews.id - Kasus hoaks Ratna Sarumpaet dinilai memberikan citra negatif terhadap pasangan Capres dan Cawapres Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno. Citra negatif ini menyulitkan Prabowo-Sandi dalam mendulang suara dari yang belum menentukan pilihan.
Direktur Eksekutif Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) Djayadi Hanan mengatakan, citra negatif itu juga menyulitkan pasangan nomor urut 02 itu untuk meraih suara dari pemilih yang akan berpindah haluan dukungan. Namun, prediksi ini belum bisa dipastikan keakuratannya. "Tapi itu dugaan, hipotesis, perlu diuji dengan data," ujar Djayadi di Jakarta, Minggu (7/10/2018).
Meskipun menimbulkan citra negatif, kata dia kasus Ratna Sarumpaet tidak memengaruhi sikap pemilih Prabowo. Menurutnya, pemilih Prabowo tidak lari karena mereka merupakan anti-Jokowi.
"Saya menduga isu Ratna tidak akan mengakibatkan pemilih Prabowo pergi, malah akan semakin membela," ucapnya.
Polisi sudah menetapkan Ratna Sarumpaet tersangka dalam kasus hoaks. Ratna mengaku kebohongan tentang wajah lebamnya dianiaya sekelompok orang tidak dikenal diperuntukkan kepada keluarga.
Namun, kebohongan itu menyebar luas di media sosial (medsos) dan menghebohkan publik. Bahkan, banyak tokoh bersimpati dengan cerita yang dibuat Ratna Sarumpaet.
Editor: Kurnia Illahi