So Sweet! Ini Kisah Suami Istri yang Berhasil Wisuda Program Doktor Bersama

JAKARTA, iNews.id - Pasangan suami-istri di Jember, Jawa Timur berhasil wisuda program doktor bersama di Universitas Negeri Jember (Unej). Bagaimana kisahnya?

Adalah Dr Piters Djayakustio, SH, SPN, MH dengan sang istri Dr Werdiningsih, SH, M.Kn, M.H yang berhasil wisuda bersamaan. Mereka diketahui lulus bersama pada Program Studi Doktor Ilmu Hukum Fakultas Hukum Unej pada wisuda periode III tahun akademik 2021/2022 pada tanggal 3 Maret 2022 lalu.

Inilah 20 Kota di Dunia dengan Miliarder Terbanyak, Apakah Jakarta Masuk?

Melansir situs resmi Unej, Piters mengaku sudah dari tahun 2018 dia bersama istrinya menempuh pendidikan program Doktoral di Fakultas Hukum. Mereka berdua menyadari hal itu akan menyita waktu dan tenaga karena sehari-hari bekerja sebagai Notaris dan PPAT di Kabupaten Gowa dan Maros, Sulawesi Selatan serta mengelola beberapa unit usaha.

Hanya saja, menempuh pendidikan bersama membuat mereka saling mendukung satu sama lain, khususnya dalam menyelesaikan pendidikan doktor.

Rahasia Belajar Jevon, Mahasiswa ITB Peraih IPK Sempurna yang Dapat Beasiswa ke Inggris

“Oleh karena itu kami sengaja kuliah bersama. Sehingga bisa saling mendukung satu sama lain. Kalau misalnya istri saya merasa jenuh atau capek maka saya bertugas menyemangati atau jika sebaliknya. Intinya saling memberikan semangat untuk kelancaran kuliah,” ujar Piters dikutip, Rabu (16/3/2022).

Lebih lanjut, Piters mengku mereka berdua sering berdiskusi terkait materi kuliah di sela-sela waktu kerja. Hal ini demi bisa menyelesaikan disertasi mereka tepat waktu.

Kisah Putri Pedagang Sayur Keliling yang Berhasil Lulus dengan IPK 3,84

“Bahkan sepulang kerja dari kantor masing-masing, kami sempatkan untuk berdiskusi terkait masalah-masalah terkait proses penyusuan disertasi. Bahkan sering kali hingga larut malam kami masih menikmati sesi diskusi,” kata bapak dari dua anak ini.

Sementara itu, Werdiningsih mengatakan menyelesaikan disertasi di masa pandemi bukanlah hal yang mudah. Namun, ia dan piters tetap menjalankan kewajibannya sebagai mahasiswa dengan penuh semangat.

“Dari awal kami sudah berkomitmen untuk menajalani semua aktivitas dengan hati yang senang. Apa lagi di usia kami yang sudah diatas 50 tahun tentu harus bisa mengelola pikiran dengan baik. Semua dinikmati jadi tidak pernah merasa ada kesulitan,” ucap dia yang tahun ini genap berusia 55 tahun.

Werdiningsih menjelaskan, meskipun lelah mereka berdua terus membangun komitmen yang kuat untuk bisa lulus tepat waktu. Terlebih lagi proses perkuliahan di masa pandemi terkandang membuat mereka membuat beberapa penyesuaian jadwal.

“Apa lagi ketika pesawat dicancel, sehingga kami harus mencari alternatif transportasi. Karena kesibukan juga akhirnya mengambil kereta tengah malam yang tiba di Jember jam 3 pagi dan jam 8 harus langsung kuliah. Penuh perjuangan pokoknya dan kami menikmati hal itu,” tuturnya.

Ia dan suami pun merasa bersyukur karena selama menempuh kuliah dibimbing oleh dosen-dosen yang ramah dan banyak memberikan solusi, serta kemudahan setiap persoalan yang dihadapi oleh mahasiswa.

“Kami menikmati studi karena memang tujuan kami mau belajar apa lagi ditunjang juga oleh dosen Fakultas Hukum yang sangat kekeluargaan yang sangat terbuka sehingga kami betah,” tutup dia.

Editor: Puti Aini Yasmin