Soal BLT ke Pelaku UMK, Ketua DPP Perindo Bekasi: Jangan untuk Anak Muda
JAKARTA, iNews.id - Ketua DPD Partai Perindo Bekasi, Andri Ariansyah, mengkritisi Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang diberikan pemerintah untuk pelaku usaha mikro dan kecil (UMK).
Menurut dia, BLT untuk pelaku UMK, seperti ke pedagang kaki lima (PKL), pemilik warung makanan, dan pemilik warung sembako yang diberikan pemerintah sangat tepat jika ditujukan kepada kalangan yang sudah berusia lanjut.
"Pokoknya jangan ke anak muda, nanti mereka jadi manja. Untuk anak muda itu yang diberi binaan," kata Andri Ariansyah, dalam podcast Aksi Nyata di akun YouTube resmi Partai Perindo, Minggu (7/3/2022).
Menurut dia, para calon pengusaha harus mempersiapkan mental dulu untuk terjun ke dunia bisnis karena akan banyak ujian yang dilewati saat memasuki dunia bisnis.
"Jadi pengusaha itu harus yakin, dan mentalnya harus ditata. Pastinya ada kegagalan, ada cemoohan, serta keraguan dari orang-orang sekitar," ungkap Andri.
Dia juga mengatakan bahwa harus ada keyakinan terhadap kemampuan diri sendiri agar tidak goyah. Selain itu juga harus mempersiapkan program dan konsep bisnis untuk kedepannya.
"Harus punya keyakinan besar, karena jatuh bangun dalam berusaha tidak sekali dua kali," tutur Andri.
Dia juga mengatakan bahwa Partai Perindo Bekasi saat ini mendekatkan diri ke masyarakat dengan tujuan mengurangi beban masyarakat.
"Selain itu dalam upaya memupuk generasi penerus bangsa, Partai Perindo juga mengadakan kolaborasi dengan beberapa koperasi, serta beberapa pengusaha," ujar Andri.
Editor: Jeanny Aipassa