Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Ceramah di Mabes Polri, UAS: Ketulusan Lebih Penting daripada Mengejar Opini Publik
Advertisement . Scroll to see content

Soal Cawapres, PAN Yakin Putusan Prabowo Terbaik untuk Rakyat

Kamis, 09 Agustus 2018 - 19:42:00 WIB
Soal Cawapres, PAN Yakin Putusan Prabowo Terbaik untuk Rakyat
Wakil Ketua umum (Waketum) DPP PAN Hanafi Rais. (Foto: iNews.id. Felldy Utama)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Partai Amanat Nasional (PAN) sudah bulat mendukung Prabowo Subianto sebagai calon presiden (capres) 2019. Meski partai berlambang matahari ini mengusulkan Zulkifli Hasan sebagai calon wakil presiden (cawapres), PAN siap apapun putusan Prabowo untuk Pilpres 2019.

Selain Zulkifli, PAN juga mengusulkan Ustaz Abdul Somad sebagai cawapres Prabowo. Hal itu merujuk pada hasil ijtima ulama Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama. Namun, jika ternyata kedua nama yang diusulkan itu tidak terpilih, PAN yakin Prabowo akan mengambil keputusan terbaik bagi rakyat Indonesia termasuk untuk parpol koalisi.

"Kalau memang ikhitiar kita ini belum digariskan, maka mana yang terbaik untuk seluruh partai koalisi dan rakyat serta umat, itu yang menjadi keikhlasan kita untuk sama-sama berjuang dalam koalisi ini," kata Wakil Ketua umum (Waketum) DPP PAN Hanafi Rais di Kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara IV, Jakarta, Kamis, (9/8/2018).

Bagaimana jika Prabowo memilih Sandiaga Uno sebagai pendampingnya? Hanafi menilai Sandi bisa diterima oleh seluruh koalisi partai. Tak hanya itu, PAN juga melihat Sandi bisa diterima di kalangan masyarakat dan juga umat. Intinya, PAN siap mengikuti keputusan Prabowo.

Dia mengatakan, hari ini partainya telah menggelar rapat kerja nasional (rakernas) dimana seluruh DPW PAN se-Indonesia mendukung Prabowo Subianto sebagai capres. Setelah memberikan dukungan kepada Prabowo, mayoritas DPW mengusulkan Zulkifli Hasan dan Ustaz Abdul Somad sebagai cawapres.

"Jadi nama-nama tersebut sudah disampaikan secara terbuka. Dan inilah sikap Partai Amanat Nasional, saya kira selanjutnya segera dideklarasikan," kata Hanafi.

Di lain sisi, Hanafi mengakui partainya pernah diajak untuk membangun koalisi poros ketiga. Tawaran tersebut datang dari partai politik di luar koalisi pendukung Prabowo. "Kemarin Ketum juga pernah diundang ke Istana, beberapa fungsionaris partai lain juga mengajak untuk kemungkinan buat poros-poros yang lain. Tetapi saya kira moment of truth adalah sore ini," kata Hanafi.

Dia memastikan, hasil Rakernas PAN menjadi pengikat untuk mendukung Prabowo dan tidak bisa ditarik-tarik lagi bergabung ke koalisi lain atau membentuk poros ketiga.

"PAN sudah mengambil sikap resmi karena kita juga tidak bisa terus menerus ditarik-tarik untuk hal yang tidak pasti, kita juga harus menentukan. Insya Allah kalau bendera sudah dikibarkan, maka kita bersiap untuk memenangkan kontestasi Pilpres 2019," katanya.

Editor: Azhar Azis

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut