Soal Daftar 12 Nama Terlapor di Kasus Tudingan Ijazah Palsu, Ini Respons Jokowi
SOLO, iNews.id - Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) akhirnya angkat bicara soal kasus fitnah ijazah palsu yang menyeret 12 nama terlapor. Dia menegaskan laporan ke Polda Metro Jaya bukan ditujukan kepada individu tertentu, melainkan terhadap peristiwa dugaan pencemaran nama baik dan fitnah.
"Begini, jadi yang saya laporkan adalah peristiwa mengenai dugaan pencemaran naik baik dan fitnah," ujar Jokowi saat ditemui di kediamannya, Kota Solo, Jawa Tengah, Jumat (25/7/2025).
Jokowi menyampaikan tidak menyebut satu pun nama saat membuat laporan ke polisi. Proses penyelidikan yang dilakukan oleh Polri yang kemudian memunculkan nama-nama terlapor.
"Jadi sekali lagi yang saya laporkan adalah peristiwa dugaan pencemaran naik baik dan fitnah," katanya.
Jokowi menambahkan, jika sekarang muncul sejumlah nama, termasuk mantan Ketua KPK Abraham Samad, itu murni hasil penyelidikan dari kepolisian. Dia mengaku tak terlibat dalam penentuan nama-nama tersebut.