Soal Deklarasi Capres, Prabowo: Kita Lihat Dukungan

JAKARTA, iNews.id - Deklarasi dukungan 34 DPD Partai Gerindra kepada Prabowo Subianto sebagai calon presiden (capres) tampaknya belum cukup kuat untuk meyakinkan Prabowo segera menyatakan kesiapannya kembali berlaga dalam kontestasi Pemilu Presiden (Pilpres) 2019 mendatang.

Hingga kini, Prabowo belum memberikan jawaban pasti mengenai desakan kader partainya untuk maju di Pilpres 2019. DPP Partai Gerindra pun sudah menjadwalkan akan mendeklarasikan pencalonan Prabowo awal April 2018 mendatang. Sebelumnya, sempat direncanakan akhir Maret 2018, namun ditunda.

Baca Juga

10 Hacker Terbaik dan Terpopuler di Dunia, Nomor 6 Dikenal sebagai The Mentor

Saat ditanya mengenai rencana deklarasi dirinya sebagai capres, Prabowo hanya menjawab singkat. "Insya Allah. Kita lihat nanti, kita lihat dukungan," kata Prabowo seusai menjadi pembicara kunci dalam acara Wadah Global Gathering di Jakarta, Kamis (22/3/2018).

Mantan Capres 2014 itu belum mau bicara banyak soal langkahnya di Pilpres 2019. Termasuk soal siapa kandidat cawapres yang akan mendampinginya jika kembali maju di Pilpres 2019 kelak.

Saat ditanya mengenai pertemuannya dengan mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo, layaknya diungkap salah seorang politisi Gerindra beberapa waktu lalu, Prabowo hanya mengatakan "yang bertemu dengan saya banyak".

Sejauh ini, sebanyak 34 DPD Partai Gerindra seluruh Indonesia telah bersepakat untuk mendorong kembali Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto kembali maju sebagai capres 2019.

Sebelumnya,  Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Fadli Zon memastikan Prabowo siap maju di Pilpres 2019. Namun, deklarasi tersebut tidak akan dilakukan dengan terburu-buru. Menurut dia, masih banyak waktu untuk deklarasi hingga pendaftaran pasangan calon presiden dan calon wakil presiden pada Agustus 2018.  

"Pak Prabowo siap untuk menjadi calon presiden 2019, tinggal melengkapi persyaratan presidential threshold. Kami masih terus berkomunikasi dengan calon mitra koalisi dengan PKS, PAN. Mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa bersama-sama," ujar Fadli di DPP Gerindra, Jakarta, Selasa (20/3/2018).

Editor: Azhar Azis