Soal Enzo, Anggota DPR: Nasib Orang Jangan Diadili Netizen, Percaya TNI AD
JAKARTA, iNews.id - Anggota Komisi I DPR Arwani Thomafi mengatakan, informasi media sosial tidak boleh menjadi acuan untuk mengadili seseorang. Termasuk dalam polemik taruna Akademi Militer (Akmil) Enzo Zenz Allie yang dituding terafiliasi organisasi Islam Hizbut Tahrir Indonesia (HTI).
Dia meminta semua pihak mempercayakan keputusan terkait persoalan Enzo kepada TNI. Menurutnya TNI AD pasti memiliki data dan analisis tentang informasi yang beredar di media sosial.
"Jangan sampai nasib seseorang diadili oleh netizen atau trial by netizen. Kita percaya TNI AD memiliki reputasi baik dan panjang dalam penyeleksian setiap prajuritnya," ujar Arwani di Jakarta, Selasa (13/8/2019).
Secara terpisah, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa menyatakan, TNI AD mempertahankan Enzo Zenz Allie (18) sebagai taruna Akmil. Enzo dalam penilaian seleksi calon taruna (catar) Akmil mendapatkan nilai baik.
"Kami lakukan (penilaian) pada Sabtu dan Minggu. Kesimpulan Enzo dilihat dari indeks moderasi bernegara memiliki nilai 84 persen. Jadi indeks moderasi keberagaman cukup bagus. Angkatan darat mempertahankan Enzo," kata Andika dalam konferensi pers di Mabes TNI AD, Jakarta Pusat, Selasa (13/8/2019).
Editor: Kurnia Illahi