Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Megawati Minta Relawan Kesehatan PDIP Tak Pilih-Pilih saat Menolong Orang
Advertisement . Scroll to see content

Soal Penundaan Pemilu, Sekjen PDIP Ingatkan Elite Politik Taat Konstitusi

Minggu, 20 Maret 2022 - 02:12:00 WIB
  Soal Penundaan Pemilu, Sekjen PDIP Ingatkan Elite Politik Taat Konstitusi
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto saat hadir dalam pementasan wayang orang di Gedung Pertunjukan Wayang Orang Bharata, Senen, Jakarta Pusat, Sabtu (19/3/2022). (Foto : Antara/HO-PDI Perjuangan)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengingatkan para elite politik untuk taat terhadap konstitusi dan setia kepada ideologi Pancasila. Pernyataannya ini terkait dengan wacana penundaan pemilu.

"Skala prioritas saat ini bergotong royong membantu rakyat terutama 'recovery' ekonomi akibat pandemi," kata Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu (19/3/2022) malam.

"Wacana penundaan pemilu menciptakan persoalan ketatanegaraan yang tidak perlu," kata politisi asal Yogyakarta ini. 

Hasto mengajak semua pihak bercermin kepada pentas wayang dengan lakon "Sastra Jendra Hayuningrat Pangruwating Diyu" yang dihadirkan Badan Kebudayaan Nasional Pusat (BKNP) PDIP bekerja sama dengan Paguyuban Wayang Orang Bharata.

Pementasan itu dilaksanakan di Gedung Pertunjukan Wayang Orang Bharata, Senen, Jakarta Pusat, Sabtu malam yang disaksikan secara virtual Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan ditayangkan melalui akun Youtube resmi @bknppdiperjuangan.

Hasto menjelaskan, lakon Satra Jendra sengaja dipilih untuk mengingatkan politik kekuasaan yang dijalankan seluruh anggota dan kader partai harus dibangun dengan mengedepankan moral, kebenaran, dan juga setia pada tatanan pemerintahan yang baik.

Dia menuturkan lakon itu menampilkan tokoh Begawan Wisrawa, sosok teruji dan memiliki daya spiritualitas yang tinggi, bijak, dan mampu menjadi pengayom.

Namun dalam seluruh keistimewaannya itu, Begawan Wisrawa juga seorang manusia biasa, yang sering tidak berdaya oleh bujuk rayu kekuasaan. "Sastra Jendra menjadi bingkai moral untuk tidak menyalahgunakan kekuasaan," kata Hasto.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut