Soal Pergantian Kapolda Sumsel Irjen Eko Indra, Ini Penjelasan Polri
JAKARTA, iNews.id - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan rotasi sejumlah jabatan melalui surat telegram nomor ST/1701/VIII/KEP./2021 tanggal 25 Agustus 2021 yang ditandatangani oleh AS SDM Irjen Wahyu Widada atas nama Kapolri. Salah satunya adalah pergantian Kapolda Sumatera Selatan (Sumsel) Irjen Eko Indra Heri.
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono mengungkapkan, pergantian Kapolda adalah hal yang biasa terjadi di internal Korps Bhayangkara. Sehingga, kata Rusdi, tidak perlu ada yang dibesar-besadkan.
"Jadi, dengan Kapolda Sumsel ini biasa terjadi. Ini bagian dari pembinaan karir, dan yang bersangkutan mendapat jabatan sebagai koordinator staf ahli Kapolri," kata Rusdi di Gedung Humas Polri, Jakarta
Rusdi menjelaskan, mutasi di lingkungan Polri ini merupakan kebutuhan daripada organisasi Polri. Selain itu, hal tersebut juga bagian dari pembinaan karir yang berjalan.
"Mutasi tersebut bagaimana organisasi bisa mengoptimalkan tugas-tugas kepolisian yang sekaranf ini semakin kompleks dan semakin dinamis," ujar Rusdi.
Menurut Rusdi, Irjen Eko Indra Heri juga dimutasi sebagai Koorsahli Kapolri. Dimana, sambung Rusdi, hal itu juga merupakan jabatan yang sangat penting.
"Sekali lagi jabatan koordinator staf ahli, dan itu merupakan jabatan yang penting di Mabes Polri," ucap Rusdi.
Kapolda Sumsel Irjen Eko Indra Heri diganti dengan Irjen Toni Harmanto. Sementara, Eko Indra akan ditarik sebagai Koorsahli Kapolri.
Sementara, Irjen Toni Harmanto yang tadinya menjabat sebagai Kapolda Sumatera Barat, posisinya akan diisi oleh Irjen Teddy Minahasa Putra.
Sementara, Kapolri juga merotasi Kapolda Sulteng Irjen Abdul Rakhman Baso. Ia memasuki masa pensiun. Sedangkan, Kapolda Sulteng nantinya akan diisi oleh Irjen Rudy Sufahriadi.
Editor: Faieq Hidayat