Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : 15 Korban Luka dalam Bentrok Massa Pengajian Habib Rizieq di Pemalang, 4 Polisi
Advertisement . Scroll to see content

Soal Rekonsiliasi, Habib Rizieq: Iyee Unyil, Gue Bukan Kue Apem Lembek

Minggu, 15 November 2020 - 05:08:00 WIB
Soal Rekonsiliasi, Habib Rizieq: Iyee Unyil, Gue Bukan Kue Apem Lembek
Habib Rizieq Shihab (Foto: Istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab mengibaratkan dirinya bukan kue apem yang lembek karena mengajak pemerintah melakukan rekonsiliasi pasca-kepulangannya dari Arab Saudi. Rizieq menegaskan tetap fokus melakukan revolusi akhlak.

"Rekonsiliasi, buka dialog, damai berarti Habib Rizieq mulai lembek ni. Iyeeee unyil. Gue bukan kue apem lembek," kata Rizieq dalam ceramah Maulid Nabi Muhammad di Petamburan, Jakarta Pusat, Minggu (15/11/2020) dini hari.

Sebelumnya, Rizieq Shihab menyinggung peluang rekonsiliasi dengan pemerintah. Dia mengaku bersedia asal pintu dialog dibuka dan menyetop kriminilasiasi terhadap ulama.

Rizieq berkata, mana mungkin sebuah rekonsiliasi bisa berjalan jika pintu dialog tak dibuka sama sekali. Sebab, hingga kini tak ada dialog yang dibuka sama sekali oleh pemerintah.

“Tidak ada rekonsiliasi tanpa dialog, dialog itu penting sudah dan ga boleh penguasa itu tangkap kanan tangkap kiri. kriminilasisi sudah enggak boleh,” ujar Habib Rizieq sebagaimana dilihat dalam YouTube Front TV, Kamis 12 November 2020.

Menurut Rizieq, rekonsiliasi itu merupakan salah satu dari tujuan terciptanya revolusi akhlak. Hal itu tertuang sebagaimana ajaran Islam.

"Kenapa Habib Rizieq dan kawan-kawan masih buka pintu dialog, rekonsiliasi masih buka pintu perdamaian, kata mereka revolusi tidak kenal kata damai, tak kenal kata rekonsiliasi saya mau jawab revolusi enggak kenal kata damai bukan revolusi akhlak, revolusi enggak buka pintu dialog bukan revolusi akhlak, jadi saudara kalau mereka bicara revolusi berdasarkan ajaran Islam," ujar Rizieq.

Editor: Kastolani Marzuki

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut