Soal Reshuffle, Hasto PDIP Sebut Minyak Goreng Bisa Jadi Bahan Evaluasi Menteri

JAKARTA, iNews.id - Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto angkat suara mengenai isu reshuffle kabinet yang kembali muncul. Hasto menegaskan hanya Presiden Joko Widodo yang mempunyai hak untuk merombak kursi menteri.

Menurut Hasto, jika reshuffle benar terjadi maka itu pasti berdasarkan hasil evaluasi. Hasto mencontohkan salah satu bahan evaluasi seperti terkait masalah minyak goreng.

Baca Juga

Presiden Lebanon Perintahkan Militer Hadapi Serangan Brutal Israel

"Reshuffle hanya bisa dilakukan atas kehendak dari Bapak Presiden, karena itu adalah hak prerogatif Presiden dan mungkin Pak Presiden akan melihat bagaimana urusan misalnya minyak goreng ini juga menjadi bahan evaluasi atas kinerja para menterinya," kata Hasto di kawasan Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (27/3/2022).

"Tetapi sekali lagi, keputusan berada di tangan Bapak Presiden," sambungnya.

Baca Juga

Istana Sebut Isu Reshuffle Sudah 5 Kali Muncul di Periode Kedua Jokowi

Terkait isu ini, PDIP katanya hanya mendorong Jokowi untuk tetap mementingkan kepentingan masyarakat Indonesia.

"Semangat yang ditunjukkan oleh Bapak Presiden Jokowi yang didukung oleh PDIP Perjuangan tentu saja adalah mendorong legacy yang sebesar-besarnya bagi kepentingan rakyat," ujar Hasto.

Hasto mengatakan, Jokowi sebagai Presiden memiliki skala prioritas dalam memimpin Indonesia. Oleh karenanya, jajaran menteri di bawahnya harus solid dan mempunyai irama yang sama seperti yang dilakukan Jokowi.

“Tidak boleh ada menteri yang punya irama yang berbeda," kata Hasto.

Editor: Reza Fajri