Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Momen SBY Tak Salami Kapolri saat Puncak HUT ke-80 TNI di Monas
Advertisement . Scroll to see content

Soal Terorisme, SBY: Saya Tak Latah Pengalihan Isu

Rabu, 23 Mei 2018 - 16:59:00 WIB
Soal Terorisme, SBY: Saya Tak Latah Pengalihan Isu
Presiden keenam Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). (Foto: Koran Sindo).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Presiden keenam Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengatakan, aksi terorisme yang terjadi era pemerintahannya bukan pengalihan isu. Bahkan, tahun 2003 dia mendukung revisi Undang-Undang (UU) Antiterorisme agar lebih efektif pencegahan dan penindakannya.

Maka itu dia mengingatkan, definisi terorisme yang ditawarkan pemerintah saat ini harus tajam, fokus dan relevan. Jangan seperti rumusan subversi yang melebar ke mana-mana.

"Serangan teroris beberapa saat lalu nyata. Saya tak latah berkata ini pengalihan isu, seperti tuduhan sejumlah politisi kepada saya dulu yang asbun," ujar SBY dalam akun Twitter @SBYudhoyono, Rabu (23/5/2018).

Menurutnya, aparat keamanan dan penegak hukum perlu memiliki kewenangan yang cukup, sehingga bisa mendeteksi dan menggagalkan serangan teroris. Kewenangan untuk menyadap serta menahan terduga teroris harus tepat dan benar. "Jangan disalahgunakan. Jangan rakyat malah merasa diteror," ucapnya.

Dia menuturkan, kerja sama dan sinergi antara aparat intelijen, kepolisian serta komando teritorial (koter) TNI harus efektif. Ego masing-masing harus dikesampingkan. Dalam menghadapi terorisme semua harus bersatu dan miliki mindset yang sama. Pemerintah maupun oposisi harus memiliki sikap yang sama.

"Ke depan, intelijen, kepolisian dan koter TNI harus makin awas, bisa deteksi dan gagalkan aksi teror. Itu tugas utama. Ini harapan rakyat," ucapnya.

Editor: Kurnia Illahi

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut