Soal Wacana Kenaikan Gaji TNI, Menhan Ryamizard: Sejahterakan Rakyat Dulu
JAKARTA, iNews.id – Menteri Pertahana Ryamizard Ryacudu menyampaikan pandangannya soal kenaikan gaji anggota TNI. Dia menyatakan, prioritas kesejahteraan rakyat lebih penting dibandingkan dengan wacana yang berkembang itu.
“Kalau kami senang-senang saja (kalau memang naik). Tapi ingat, TNI itu tentara rakyat, maka lihat dulu rakyatnya. Kalau sudah mampu, tidak apa. Tapi kalau susah-susah hidup, biar rakyat dulu,” kata Menhan Ryamizard di Jakarta, Selasa (9/7/2019).
Indonesia menurut dia jangan sampai seperti India yang memiliki prioritas tinggi terhadap persenjataan militernya, bahkan peralatan perangnya canggih dan lengkap nomor dua setelah China. Namun, berbanding terbalik dengan persenjataan yang dimiliki negeri Hindustani itu, rakyat India ternyata “tidak segagah” kekuatan militernya. Masih banyak yang hidup di bawah garis kemiskinan.
“Pesawat Sukhoi kita berapa biji saja, dia (India) sudah ratusan. Tetapi apabila datang musim dingin atau panas ekstrem, itu puluhan ribu warganya mati, karena miskin tak punya rumah. Kita tidak boleh begitu,” kata Menhan.
Berkaca dari India tersebut, kata Ryamizard, Indonesia tidak seharusnya melakukan hal yang sama, gagah militernya tetapi rakyatnya jauh dari sejahtera. “Tentara rakyat tidak boleh melihat rakyatnya begitu. Rakyat dululah disejahterakan baru tentara, perang juga tidak ada kok yang besar-besaran paling melawan teroris saja,” ujarnya.
Editor: Ahmad Islamy Jamil