Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Contoh Soal Indeks Harga dengan Jawaban, Rumus dan Caranya Lengkap!
Advertisement . Scroll to see content

Sosiologi: Pengertian, Sejarah serta Faktor-faktor yang Memicu Perkembangannya

Sabtu, 18 Maret 2023 - 11:30:00 WIB
Sosiologi: Pengertian, Sejarah serta Faktor-faktor yang Memicu Perkembangannya
Sosiologi adalah apa (Freepik)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Sosiologi adalah sebuah ilmu yang dipelajari oleh siswa di bangku sekolah, khususnya di kelas IPS. Berikut informasinya agar lebih mengerti.

Menurut Bapak Sosiologi modern asal Prancis, Emile Durkheim, sosiologi mempelajari fakta-fakta sosial. Dalam KBB, sosiologi merupakan pengetahuan atau ilmu tentang sifat, perilaku, dan perkembangan masyarakat, ilmu tentang struktur sosial, proses sosial, dan perubahannya.

Sosiologi adalah Apa?

Secara bahasa, sosiologi berasal dari dua kata bahasa latin, yaitu socios (masyarakat) dan logos (ilmu). Secara sederhana sosiologi adalah ilmu tentang masyarakat.

Dalam bukunya yang berjudul “Sosiologi the Basics”, Ken Plummer berpendapat bahwa sosiologi merupakan ilmu yang mempelajari kehidupan masyarakat yang bersifat kritis, skeptis, dan sistematis.

Sosiologi adalah sebentuk imajinasi dengan beberapa kompleksitas dan kontradiksinya. Ilmu ini meneliti struktur manusia dalam sosial, kita dilahirkan di dunia yang tidak kita pilih, kemudian di sana kita bertindak dan mengadakan perubahan.

Kehidupan sosial dibentuk oleh waktu dan tempat, sehingga perubahan dimungkinkan untuk terjadi kapan pun dan dimana pun. Lalu sosiologi hadir sebagai ilmu yang mempelajari semua hal tersebut.

Sejarah Kelahiran Sosiologi

Ilmu pengetahuan, termasuk sosiologi pada dasarnya bersumber dari filsafat yang dianggap sebagai induk dari ilmu pengetahuan. Sehingga seiring berkembangnya zaman, ilmu pengetahuan lainnya memisahkan diri.

Sosiologi sendiri secara resmi memisahkan diri pada abad ke-19 yang ditandai dengan terbitnya tulisan miliki Auguste Comte, dengan judul Positive Philosophy. 

Terbit pada tahun 1842, tulisannya itu mengukuhkan Comte sebagai bapak sosiologi. Selain itu, terdapat beberapa kekuatan sosial yang berperan dalam pengembangan ilmu sosiologi, seperti peristiwa politik yang terjadi Eropa.

Salah satu yang memicu perkembangan sosiologi adalah revolusi Perancis pada tahun 1789, yang memotivasi para ahli untuk mempelajari perubahan yang terjadi pada masyarakat. Selain mengubah tatanan politik, revolusi juga membawa dampak besar pada masyarakat.

Memberikan dampak berupa kerugian yang cukup besar bagi masyarakat, para ahli mencoba untuk merubah tatanan masyarakat yang tercerai berai menjadi lebih kondusif, dengan isu “ketertiban sosial” sebagai perhatian utama.

Selain itu, contoh lain yang memicu perkembangan sosiologi adalah revolusi industri dan kemunculan kapitalisme yang turut andil dalam proses lahirnya ilmu sosiologi.

Beralihnya corak produksi negara-negara Eropa dari pertanian ke sektor industri, serta lahirnya teknologi baru menjadi tanda dimulainya revolusi industri.

Sementara kapitalisme lahir ditandai dengan aset produksi yang dikuasai oleh sebagian kecil masyarakat, sementara sebagian besar masyarakat hanya dijadikan buruh dengan tingkat keuntungan yang kecil.

Kondisi ini memicu banyaknya pemberontakan buruh yang menuntut kesejahteraan buruh. Pergolakan ini menjadi bahan kajian para pemikir seperti Marx, Weber Durkheim dan Simmei

Jadi, dua faktor di atas adalah contoh pemicu dalam lahirnya ilmu psikologi. Jadi kira-kira itulah pembahasan yang bisa menjawab pertanyaan sosiologi adalah apa. Semoga bermanfaat ya!

Editor: Puti Aini Yasmin

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut