Sosok Ahli Hukum Termuda Unair, Lulus dengan IPK Cumlaude

JAKARTA, iNews.id - Menjadi seorang ahli hukum merupakan kebanggaan tersendiri. Terlebih, jika dinobatkan sebagai yang termuda.

Hal itulah yang dirasakan oleh Wisudawan S3 Ilmu Hukum Universitas Airlangga (Unair) Dharma Setiawan Negara. Ia berhasil menjadi ahli hukum dengan IPK cumlaude 3,80.

Baca Juga

6 Negara yang Melarang Anak-anak Menggunakan Media Sosial

Sebelumnya, Dharma menempuh pendidikan S1 Ilmu Hukum pada tahun 2013 dan berhasil lulus 3,5 tahun di tahun 2017. Kemudian, ia melanjutkan pendidikan S2 Ilmu Hukum di tahun yang sama dan lulus pada tahun 2019. 

“Pada tahun 2020, saya melanjutkan pendidikan S3 di program studi S3 Doktor Ilmu Hukum FH UNAIR dan lulus pada tahun ini, tahun 2023,” ucap Dharma dikutip Senin (3/7/2023).

Baca Juga

Kisah Inspiratif Wisam, Satu-satunya Putra Asli Muna Dapat Beasiswa SMA Taruna Nusantara

Ternyata, kecintaannya pada dunia hukum membuatnya memutuskan untuk meniti karier menjadi seorang hakim. Saat ini, ia sedang magang sebagai calon hakim.

Baca Juga

Kisah Inspiratif Penyandang Tuli yang Tuntut Ilmu hingga ke Negeri Paman Sam dengan Beasiswa

“Menurut saya, ilmu hukum adalah ilmu yang menuntut untuk menggunakan logika berpikir khususnya logika hukum dengan tidak melepaskan nilai-nilai moral dan etika,” tutur Dharma. 

Dharma mengaku sangat terbantu dengan tim promotor yang menguji disertasinya sehingga ia dapat menyelesaikan perkuliahan dengan lancar dan cepat.

Tak lupa, ia pun membagikan tips dan trik untuk konsisten menempuh pendidikan hingga S3. Menurutnya, kekhawatiran pasti akan selalu ada, namun sebagai makhluk yang ber-Tuhan seseorang harus sadar setiap kegiatan kita selalu dibimbing oleh Tuhan.

Oleh karena itu, ia menekankan untuk selalu bijak dalam mengambil tindakan, terutama tindakan yang terkait dengan kelulusan.

“Pesan saya untuk para mahasiswa yang sedang menjalani S3, yaitu kebijaksanaan kita yang menentukan kita lulus tepat waktu atau tidak. Selain itu, menyamakan pemikiran para ahli hukum terutama tim promotor yang akan menjadi faktor kelulusan kita,” kata Dharma.

Editor: Puti Aini Yasmin