Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Heboh Kayu Gelondongan di Lokasi Bencana Sumatra, Ada Bekas Gergaji Mesin!
Advertisement . Scroll to see content

Sosok Calon Kapolri Listyo Sigit Prabowo yang Disebut Peduli Pesantren

Jumat, 15 Januari 2021 - 22:15:00 WIB
Sosok Calon Kapolri Listyo Sigit Prabowo yang Disebut Peduli Pesantren
Kabareskrim Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo yang diajukan Presiden Jokowi sebagai calon Kapolri. (Foto: Antara)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Ketua Majelis Pondok Pesantren Salafiyah (MPS) Banten, KH Martin Syarkawi menilai sosok Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo peduli terhadap keberlangsungan pondok pesantren. Calon Kapolri itu disebut memiliki perhatian terhadap peningkatan ekonomi Pondok Pesantren Salafiyah. 

Hal itu dikenang Martin Syarkawi saat Listyo Sigit masih menjabat Kapolda Benten. Dia menilai Sigit dekat dengan masyarakat, jawara hingga ulama. Bahkan Sigit dinilai sangat peduli untuk meningkatkan kemandirian ekonomi Pondok Pesantren Salafiyah di Banten yang jumlah penghuninya ratusan bahkan ribuan. 
 
“Pak Sigit nanya, kira-kira solusinya apa untuk menjaga kemandirian Ponpes Salafiyah ini. Lalu terpikirlah untuk membangun pemberdayaan ekonomi pesantren," kata KH Martin Syarkawi di Serang, Banten, Jumat (15/1/2021).

Dari ide tersebut akhirnya muncul program Rumah Pangan Santri (RPS). Setelah didata dan diverifikasi ada sekitar 150 lebih ponpes yang diikutsertakan dalam program tersebut. Konsep RPS seperti warung menyediakan gas, beras, dan kebutuhan pokok lainnya. Untuk memuluskan program tersebut Sigit akhirnya merangkul Bulog dan Pertamina. 

“Saya berkelakar ke Pak Sigit kalau dagang kita tidak punya modal. Alhamdulillah akhirnya beliau memberikan modal Rp20 juta untuk masing-masing RPS," ucapnya.
 
Hingga saat ini, Ketua Pembina Cabang Nahdlatul Ulama (NU) Kota Serang itu mengaku, RPS yang dibangun Sigit saat menjabat Kapolda Banten sudah berkembang. Bahkan mampu menghidupkan ponpes itu sendiri. 

"Pak Sigit juga memfasilitasi untuk jadi pangkalan gas tiga kilogram. Ini sangat luar biasa karena membantu ekonomi pesantren," ujarnya.
 
Pengasuh Ponpes Al Fathoniyah Serang itu menilai sampai saat ini kepedulian Sigit terhadap ponpes masih tinggi. Buktinya meski sudah berdinas di tempat lain dia masih memberi perhatian. 
 
"Pernah jam dua malam saya ditelepon sama beliau, katanya ada pesantren terbakar di Lebak. Beliau minta saya berangkat ke sana untuk melihat kondisi dan apa yang diperlukan," kata Syarkawi.

Editor: Rizal Bomantama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut