Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Mirip Indonesia! Banjir Sri Lanka Isolasi Warga di Pegunungan, Korban Tewas 618 Orang
Advertisement . Scroll to see content

Sosok Dosen UI yang Jadi Ilmuwan Muda Indonesia 2022, Ini Kisahnya

Kamis, 29 Desember 2022 - 11:17:00 WIB
Sosok Dosen UI yang Jadi Ilmuwan Muda Indonesia 2022, Ini Kisahnya
Dosen UI Nuraziz Handika (Dok. Laman resmi UI)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Seorang dosen dari Universitas Indonesia (UI) bernama Nuraziz Handika berhasil menjadi ilmuwan muda Indonesia dalam Kongres Ilmuwan Muda Indonesia 2022 (KIMI). Bagaimana kisahnya?

Nuraziz merupakan Dosen Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI). Pria yang akrab disapa Aziz ini selain aktif menjadi dosen, ia juga peneliti di Program Studi Teknik Sipil FTUI yang ahli di bidang rekayasa struktural, terutama dalam percobaan dan pemodelan mekanika rekahan suatu struktur dan material.

Kemampuannya sudah tidak diragukan lagi. Bahkan, ia meraih gelar doktor dari INSA Toulouse, Prancis, dan tergabung dalam Komisi Keamanan Jembatan dan Terowongan Jalan (KKJTJ) Kementerian PUPR RI, yakni kumpulan para ahli jembatan dari berbagai unsur yang bertugas melakukan evaluasi keamanan jembatan dan terowongan agar memenuhi standar yang berlaku.

Kisah Dosen Jadi Ilmuwan Muda Indonesia

Keterlibatan Aziz dalam KIMI bermula dari terpilihnya sebagai salah seorang ilmuwan yang berhasil lolos dalam seleksi Science Leadership Collaborative (SLC), yaitu program pengembangan kapasitas kepemimpinan peneliti besutan The Conversation Indonesia. Prestasi ini membuat Aziz diperhitungkan sebagai salah satu ilmuwan potensial Indonesia.

Kemudian, ia diundang menghadiri kongres tersebut bersama 18 peserta SLC lainnya. Di sana, ia dan para ilmuwan muda lainnya mendiskusikan properti mekanis dan keruntuhan dari bahan alternatif, seperti agregat berbahan cangkang kelapa sawit, agregat daur ulang, dan by-product lain dari industri untuk bahan alternatif di bidang konstruksi.

Setelah kongres berlangsung, Aziz kemudian menghadiri Science Leadership Collaborative Network Gathering (4/12) bersama 21 ilmuwan lainnya. Kegiatan ini akan dipandu oleh Beth Macdonald, Louie Angsico, dan Sahala Harahap.

Ketiganya merupakan pakar pengembangan kepemimpinan dari Amerika Serikat, Filipina, dan Indonesia yang akan membantu para peserta untuk mengembangkan potensinya dalam memimpin dan menciptakan dampak.

Ia mengaku sangat bahagia atas kesempatan yang diperoleh. Bahkan, menurutnya lebih banyak ilmu yang didapat dari pengalaman yang ia peroleh.

“Hal yang menarik adalah bagaimana mempraktikkan beberapa cara berpikir dan pemecahan masalah tersebut di kehidupan nyata. Well, at the end, we need to believe on our instinct. Naluri terasah bersama waktu dan pengalaman. Di sanalah pengalaman menjadi guru terbaik bagi setiap insan,” kata Aziz dikutip dari laman resmi UI, Kamis (29/12/2022).

Sementara itu, Dekan FTUI, Heri Hermansyah mengaku bangga atas prestasi Aziz. Ia berharap dengan menjadi ilmuwan muda Indonesia membuat Aziz mampu mencari solusi bagi permasalahan bangsa.

”Kedepannya, bagaimana kita mencari solusi dan menjawab begitu banyak permasalahan bangsa tidak bisa dilakukan hanya oleh satu pihak. Diperlukan kolaborasi dari berbagai pihak. Mulai dari peneliti dan dosen di perguruan tinggi, sektor industri, pemerintah, NGO, dan masih banyak lagi. Semoga Aziz, melalui keterlibatannya di SLC mampu menjembatani inovasi yang ada di FTUI dan kebutuhan dunia industri dan masyarakat kedepannya,” ujar Heri.

Editor: Puti Aini Yasmin

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut