Sosok Elena Audero, Kakak Perempuan Kiper Timnas Indonesia Emil Audero

JAKARTA, iNews.id - Elena Audero merupakan kakak perempuan pemain tim nasional Indonesia, Emil Audero. Sosoknya menuai sorotan netizen jelang debut adiknya bersama Timnas melawan China pada 5 Juni 2025 nanti.

Emil yang saat ini membela klub Italia, Como, menunjukkan antusiasme tinggi selama sesi latihan pertamanya bersama tim nasional di Stadion Madya, Senayan, Jakarta. Sesi tersebut digelar pada Senin, 2 Juni 2025, usai Timnas menjalani pemusatan latihan (TC) intensif di Bali selama sepekan, dari 26 hingga 31 Mei 2025.

Baca Juga

AS dan Ukraina Capai Kesepakatan, Trump Sebut Perang Ukraina Segera Berakhir

Emil ternyata mempunyai seorang kakak perempuan bernama Elena Audero. Elena beberapa kali memperlihatkan keakraban dengan sang adik Emil, khususnya di media sosial Instagram.

Dalam salah satu unggahan, terlihat Elena berfoto dengan Emil di Stadion San Siro, Milan. Emil saat itu masih berseragam Inter Milan.

Baca Juga

Emil Audero Pakai Jimat Keberuntungan dari Lombok untuk Bikin China Mati Kutu

Di profil Instagramnya, Elena diketahui berdomisili di Turin, Italia.

Selain itu tak banyak yang diketahui mengenai sosok Elena Audero.

Sementara itu, Emil Audero ternyata memakai jimat keberuntungan untuk membuat China mati kutu. Jimat yang dimaksud adalah gelang.

Benda itu sangat spesial buat penjaga gawang Como 1907 itu. Sebab gelang tersebut berasal dari tanah kelahirannya, Lombok, Nusa Tenggara Barat.

"Ya, itu dari Lombok," kata Emil di Jakarta, Senin (2/6/2025).

Emil sangat senang menjadi bagian dari Timnas Indonesia. Dia akan berusaha memberikan kontribusi maksimal untuk tim asuhan Patrick Kluivert tersebut.

"Ada koneksi antara saya dan Indonesia. Saya lahir di sini. Saya tak sabar mewakili negara saya dan semuanya berjalan bagus," ujarnya.

Emil berpeluang debut saat Timnas Indonesia melawan China dalam fase Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Kamis (5/6/2025). 

Situasi itu terjadi setelah Maarten Paes harus absen karena akumulasi kartu kuning.

Pemain berusia 28 tahun itu sangat menantikan beraksi di hadapan puluhan ribu suporter Timnas Indonesia di GBK. Dukungan suporter pastinya akan membuat semangat pemain menjadi berlipat ganda.

Editor: Reza Fajri