Sosok Irawati, Istri Boy Rafli Amar yang Jago Selam
JAKARTA, iNews.id – Istri Wakil Kepala Lemdiklat Polri Irjen Pol Boy Rafli Amar, Irawati, mengalami kecelakaan pada Senin (10/3/2020) pagi. Mobil yang ditumpanginya, Mitsubishi Pajero Sport warna hitam ditabrak bus Transjakarta.
Peristiwa ini terjadi di Jalan Iskandar Muda, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Akibat kecelakaan itu, mobil Pajero ringsek parah. Ada pun Irawati mengalami luka-luka.
Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Fahri Siregar mengatakan, kejadian berawal ketika bus Transjakarta melaju dari arah utara menabrak mobil yang ditumpangi istri Boy Rafli. Bus seharusnya bergerak lambat ketika mendekati halte, tapi malah melaju kencang.
Penampakan mobil Pajero yang ditumpangi istri Irjen Pol Boy Rafli Amar. (Foto: Polri).
Irawati berlatar belakang arsitek. Dia dekat dengan Boy Rafli setelah dikenalkan temannya. Dari pertemuan itu benih asmara di antara mereka pun bersemi. Dalam perjalanannya, Irawati dan Boy melangsungkan pernikahan.
Mereka dikaruniai dua putri yakni Mutiaratu Astari Rafli dan Kirana Rafli. Pernikahan Astari beberapa waktu lalu dihadiri Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Selain sebagai anggota Bhayangkari (organisasi istri Polri), Irawati juga dikenal penghobi menyelam. Dalam beberapa unggahan di akun Instagram miliknya, Ira tampak sedang diving di perairan Raja Ampat, Papua.
”Tanah Papua, Tanah yang kaya, Surga kecil jatuh ke Bumi,” kata Ira saat mengunggah foto underwater itu.
Bukan hal aneh jika dia kerap mengunggah aktivitas menyelam di Bumi Cenderawasih. Sang suami memang pernah bertugas sebagai Kapolda Papua.

Untuk diketahui, Boy Rafli merupakan alumnus Akpol 1988. Sederet jabatan pernah diembannya. Pada 2009 Boy ditunjuk sebagai Kabid Humas Polda Metro Jaya.
Kariernya terus meroket. Peraih gelar S3 dari Universitas Padjajaran ini kemudian menjadi Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri (2012), Kapolda Banten (2014) dan Kadiv Humas Mabes Polri (2016).
Dari Mabes, Boy Rafli diberi kepercayaan Kapolri untuk menjabat Kapolda Papua (2017) dan selanjutnya kini Wakalemdiklat Polri (2018-2020).
Editor: Zen Teguh