Sosok Kadispenad Baru Hamim Tohari, Dulu Dimarahi Jenderal Andika, Sekarang Pecah Bintang Jadi Brigjen
JAKARTA, iNews.id - Hamim Tohari dipercaya menjadi Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) dalam mutasi besar-besaran yang dilakukan di tubuh TNI. Sosok yang sempat menjadi buah bibir pada akhir 2021 karena dimarahi Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa ini pun pecah bintang dari Kolonel menjadi Brigjen TNI.
Hamim Tohari menggantikan Brigjen TNI Tatang Subarna yang dimutasi menjadi Danrem 064/MY Serang, Kodam III/Siliwangi. Mutasi 113 perwira TNI ini tertuang dalam Keputusan Panglima TNI No Kep/700/VII/2022 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan TNI.
Kolonel Arh Hamim Tohari yang dimutasi menjadi Kadispenad sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Dispenad (Sesdispenad).
Sosok Kolonel Arh Hamim Tohari sempat menjadi perhatian publik pada Desember 2021 lalu karena dimarahi Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa. Hamim disemprot karena sibuk dengan HP-nya saat Jenderal Andika memimpin rapat secara daring di internal TNI.
"Mas Hamim, lihat saya. Ini Mas Hamim kan di Merauke? Betul? Enggak usah lihat handphone," kata Andika dalam rekaman video rapat tersebut dikutip iNews.id, Jumat (3/12/2021).
"Saya ngomong nggak sering, handphone geser. Mas Hamim handphone geser," kata Andika menekankan perintahnya.
"Siap sudah," jawab Hamim.
"Mana?" tanya Andika.
"Siap," jawab Hamim.
"Ke samping kiri," kata Andika.
"Siap sudah," kata Hamim.
"Ke samping kiri, jauh," kata Andika kembali mengulangi perintahnya kepada Hamim.
"Ulangi coba, apa yang saya bilang barusan," kata Andika.
Namun, Hamim hanya terdiam tidak bisa menjawab.
"Mas Hamim ulangi," perintah Andika dengan suara yang meninggi.
"Siap, siap bapak," jawab Hamim.
Tidak hanya itu, Andika juga menegur dua pimpinan Hamim saat itu, yakni Panglima Kodam (Pangdam) VII/Cenderawasih Mayjen TNI Ignatius Yogo Triyono dan Komandan Korem (Danrem) 174 Merauke Brigjen TNI Bangun Nawoko. Kepada keduanya, Jenderal Andika menyampaikan kekecewaannya terkait sikap Kolonel Arh Hamim Tohari yang malah sibuk dengan handphone (HP) saat rapat.
"Lihat kan itu, Mas Yogo (Pangdam Cenderawasih) lihat. Mas Bangun lihat Mas Bangun, Mas Bangun lihat ya," kata Andika.
"Siap bapak," jawab Pangdam Cenderawasih dan Danrem Merauke.
"Ya itulah, itulah dia anak buahnya Mas Bangun itu. Kualitasnya ya begitu," kata Andika.
Hamim Tohari kelahiran 22 Juli 1971 di Trenggalek merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) pada tahun 1994 dari kecabangan Artileri Pertahanan Udara. Dia juga lulusan Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat pada tahun 2011.
Karier Hamim Tohari di militer berawal dari jabatannya sebagai komandan peleton pada Batalyon Artileri Pertahanan Udara 3. Selanjutnya Hamim dipindahkan ke Satuan Kopassus sebagai perwira pertama dan menjabat sebagai kepala urusan pelayanan operasi psikologis pada staf operasi Kopassus.
Hamim kemudian ditempatkan sebagai perwira pertama pada Kopassus sebelum dikembalikan pada Batalyon Artileri Pertahanan Udara 3 sebagai perwira pertama.
Selanjutnya Hamim dipercaya menjadi komandan baterai meriam dan kepala seksi operasi pada Batalyon Artileri Pertahanan Udara 3. Hamim kemudian bertugas di Pusat Kesenjataan Artileri sebagai Kepala Seksi Penelitian dan Pengembangan Material (Kasilitbangmat) pada Direktorat Penelitian dan Pengembangan di satuan tersebut dan sebagai kepala seksi intelijen di Resimen Artileri Pertahanan Udara 1.
Hamim kemudian dipindahkan ke Komando Daerah Militer Jayakarta. Jabatannya komandan satuan peluru kendali di wilayah militer tersebut.
Hamim selanjutnya memegang jabatan pejabat sementara Kepala Bagian Latihan Perorangan Dasar di Staf Direktorat Pembinaan, Pendidikan, dan Latihan Pusat Kesenjataan Artileri Pertahanan Udara. Statusnya kemudian ditingkatkan menjadi pejabat tetap.
Selanjutnya Hamim dipindahkan ke Sekretariat Pusat Kesenjataan Artileri Pertahanan Udara sebagai Kepala Bagian Program dan Anggaran. Dia kemudian dipromosikan menjadi Komandan Batalyon Artileri Pertahanan Udara 1.
Pada tanggal 4 Juli 2012, Hamim dilantik menjadi Komandan Distrik Militer Jakarta Timur. Dia kemudian digantikan oleh R Dwi Tjahjo Harsono pada tanggal 6 November 2013. Hamim selanjutnya bertugas sebagai perwira menengah pada Mabes TNI.
Perjalanan kariernya berlanjut pada 23 September 2014. Hamim ditempatkan di Akademi Militer sebagai Kepala Departemen Sosial Bahasa. Masa jabatannya sebagai Kepala Departemen Sosial Bahasa berakhir pada 6 Mei 2015 dan menyerahkannya kepada Djonne Ricky Lumintang.
Hamim selanjutnya menjabat sebagai Kepala Subdinas Penulisan Strategis Dinas Penerangan Angkatan Darat dan Kepala Badan Pelaksana Penelitian Personel Pusat Intelijen Angkatan Darat. Ia kemudian diangkat menjadi Asisten Intelijen Komando Daerah Militer XIV/Hasanuddin pada 8 Juni 2020. Dia menyerahkan jabatannya sebagai asisten intelijen pada tanggal 26 Maret 2021.
Hamim diangkat menjadi Kepala Staf Resor Militer 174/Anim Ti Wainggap pada tanggal 1 April 2021. Teguran Panglima TNI, Jenderal Andika Perkasa, pada akhir tahun 2021 membuat Hamim dicopot dari jabatannya yang dituangkan dalam surat keputusan resmi Kepala Staf TNI Angkatan Darat pada tanggal 30 Desember 2021.
Hamim Tohari selanjutnya digantikan oleh Taufiq Shobri. Dia secara resmi menyerahkan jabatan kepala staf pada tanggal 3 Februari 2022 dan diangkat menjadi Sekretaris Dinas Penerangan Angkatan Darat atau Sesdispenad.
Hamim Tohari lalu dipercaya menjadi mengemban amanat sebagai Kadispenad sejak 29 Juli 2022. Pangkatnya pun naik dari Kolonel menjadi Brigadir Jenderal TNI Hamim Tohari.
Editor: Maria Christina