Spesifikasi F-16 Block 72, Jet Tempur Supercanggih yang Akan Perkuat TNI AU

JAKARTA, iNews.id – TNI Angkatan Udara berencana menambah kekuatan tempurnya dengan memborong pesawat F-16 Block 72 Viper. Pengadaan jet tempur supercanggih itu akan dilakukan bertahap pada rencana strategis (renstra) 2020 hingga 2024.

Rencana penambahan alat utama sistem senjata (alutsista) itu diungkapkan Kepala Staf AU Laksamana TNI Yuyu Sutisna di Pangkalan Udara Roesmin Nurjadin Pekanbaru, Riau. Pesawat tempur itu akan melengkapi 33 F-16 yang saat ini dimiliki TNI AU.

Hamas Klaim Bertanggung Jawab atas Pembunuhan Bos Geng Bersenjata Gaza Antek Israel

"Insyaallah kita akan beli dua skadron di Renstra berikutnya, 2020 sampai 2024. Kita akan beli tipe terbaru Block 72 Viper," kata Yuyu, Senin (29/10/2019).

F-16 Block 70/72 merupakan jet tempur generasi teranyar dari F-16 produksi Lockheed Martin. Dalam laman resmi pabrikan pesawat asal Amerika Serikat tersebut dinyatakan F-16 Block 70/72 didesain menggabungkan berbagai kapabilitas dan peningkatan struktural sehingga membuatnya lebih canggih.

”Kemampuan F-16 V supercanggih. Pesawat ini dapat terbang dan bertarung hingga 2070 bahkan lebih,” kata Lockheed Martin, dikutip Selasa (29/10/2019).

F-16 V diperkenalkan pertama kali di Singapore Airshow pada 2012. Adapun generasi terbaru yakni Block 70/72 disebut “Super Viper”. Pesawat tempur yang dikembangkan dari basis F-16IN ini telah digunakan dan dipesan sejumlah negara di dunia.

Apa istimewanya?

F-16 Block 70/72 SV membenamkan teknologi mutakhir dalam desain avionik dan sistem tempurnya. Salah satu yang menonjol yakni AESA APG-83 Northrop Grumman yang memungkinkan fleksibilitas dan penargetan semua cuaca lebih cepat dan presisi.

Lockheed Martin menyebut APG-83 memberikan pilot dengan detail area target yang belum pernah terjadi sebelumnya dan tampilan peta digital yang dapat disesuaikan dengan fitur perubahan dan pembesaran.

”APG-83 memberikan kemampuan radar tempur generasi ke-5 kepada F-16 dengan memanfaatkan kesamaan perangkat keras dan perangkat lunak dengan radar AESA F-22 dan F-35,” ujar Lockheed Martin.

F-16 Block 70/72 SV juga mendesain kokpitnya modern dengan Display Pedestal Center (CPD) terbaru yang memberikan citra taktis penting bagi pilot pada layar 6 x 8 resolusi tinggi. Layar ini memungkinkan pilot untuk menggunakan radar AESA.

CPD dapat menampilkan peta situasi udara bergerak yang berwarna, lebih besar dan lebih mudah untuk dikelola. CPD juga kompatibel dengan sistem pencitraan night vision.

F-16 Block 70/72 telah memperkuat daya gempur peperangan udara sejumlah negara. Pada Juni 2018, Bahrain menyelesaikan pesanannya untuk 16 blok 70 F-16V baru. Pada 10 Juli 2019 giliran Bulgaria memesan delapan F-16V Blok 70/72 dengan harga 1,25 miliar dolar Amerika Serikat

Editor: Zen Teguh