Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Sri Mulyani Respons Penjarahan Rumahnya: Terima Kasih atas Simpati Semua Pihak
Advertisement . Scroll to see content

Sri Mulyani Minta Maaf usai Rumah Dijarah: Pasti Masih Banyak Kekurangan

Senin, 01 September 2025 - 10:13:00 WIB
Sri Mulyani Minta Maaf usai Rumah Dijarah: Pasti Masih Banyak Kekurangan
Menteri Keuangan Sri Mulyani (dok. istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Menteri Keuangan Sri Mulyani akhirnya buka suara setelah rumah pribadinya menjadi sasaran penjarahan saat kericuhan. Lewat unggahan di Instagram, Sri Mulyani menyampaikan permohonan maaf dan terima kasih atas simpati masyarakat yang diberikan kepadanya.

“Terima kasih atas simpati, doa, kata-kata bijak, dan dukungan moral semua pihak dalam menghadapi musibah ini,” tulis Sri Mulyani, Senin (1/9/2025).

Menkeu juga mengapresiasi perhatian dari berbagai kalangan, mulai dari masyarakat umum, netizen, guru, dosen, mahasiswa, media massa, hingga pelaku usaha UMKM, koperasi, usaha besar, dan pemangku kepentingan lain.

“Kami mohon maaf, pasti masih banyak sekali kekurangan. Bismillah, kami perbaiki menerus,” kata Sri.

Sri Mulyani menegaskan bahwa masukan, kritikan, hingga sindiran bahkan makian dari masyarakat adalah bagian dari proses membangun Indonesia. Dia berharap, kritik bisa disampaikan tanpa merusak fasilitas, menjarah, atau memecah belah bangsa.

“Mari kita jaga dan bangun Indonesia bersama, tidak dengan merusak, membakar, menjarah, memfitnah, pecah belah, kebencian, kesombongan, dan melukai serta mengkhianati perasaan publik,” ujarnya.

Menurutnya, membangun Indonesia adalah perjuangan yang penuh tantangan. Sebagai pejabat negara, dia disumpah untuk menjalankan UUD 1945 dan undang-undang yang berlaku.

Sri mengingatkan, bila publik merasa hak konstitusinya dilanggar, tersedia jalur hukum seperti judicial review di Mahkamah Konstitusi, atau membawa perkara ke pengadilan hingga ke Mahkamah Agung.

“Itu sistem demokrasi Indonesia yang beradab. Pasti belum dan tidak sempurna. Tugas kita terus memperbaiki kualitas demokrasi dengan beradab, tidak dengan anarki, intimidasi, serta represi,” katanya.

Sebelumnya, warga sekitar rumah Sri Mulyani, Agung Ramadhan, mengaku kaget atas peristiwa penjarahan tersebut. Agung juga mengaku cemas aksi itu bisa menjalar ke rumah-rumah lain di sekitar lokasi.

“Jujur saya kaget sih ya, karena mereka dateng massa dengan, saya kurang tau dengan tujuan apa ya, di tengah malam dan saya kebangun, dan rusuh banget banyak banget gitu sih, jujur kaget,” ujar Agung, Minggu (31/8/2025).

Pesan Redaksi iNews

Kami mendukung penyampaian aspirasi dengan cara yang bermartabat. 

Unjuk rasa hak setiap warga, jangan sampai merusak, melukai, atau memecah belah. 

Tetap menjaga ketertiban, menghargai sesama, dan menunjukkan bahwa suara rakyat bisa disampaikan dengan damai.

Editor: Reza Fajri

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut