Stafsus Presiden Tegaskan Jokowi Tak Akan Rebut PDIP: Tuduhan Mas Hasto Tanpa Bukti
JAKARTA, iNews.id - Istana menegaskan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak akan merebut atau mengambil alih PDIP. Pernyataan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dinilai tidak ada bukti yang kuat.
"Lagi-lagi Mas Hasto offside. Kali ini dengan tuduhan tanpa bukti menyebut nama Pak Jokowi akan merebut partai PDIP sebagai Ketua Umum PDIP. Buktinya apa? Tanpa bukti ucapan mas Hasto bisa dipahami sebagai fitnah," kata Stafsus Presiden, Grace Natalie dalam keterangannya, Jumat (16/8/2024).
Grace meminta menteri-menteri PDIP dapat menarik diri jika dirasa partai yang dipimpin Megawati Soekarnoputri itu tidak lagi sejalan dengan Presiden Jokowi.
"Sudah cukup lama PDIP terus menerus menyerang dan memfitnah Pak Presiden. Kalau memang sudah tidak sejalan dengan pemerintah, ya tarik aja menteri-menterinya. Gitu aja kok repot," kata Grace.
Sebelumnya, Hasto Krisityanto menyinggung keinginan Jokowi hendak menduduki kursi Ketua Umum DPP PDIP menggantikan Megawati Soekarnoputri .
"Itu pernah saya sampaikan di dalam beberapa diskusi, karena ada seorang mantan menteri yang kemudian dihubungi oleh menteri dalam kabinet Bapak Jokowi, yang menyatakan keinginan dari Pak Jokowi untuk menduduki posisi Ketua Umum PDI Perjuangan. Itu pernah saya sampaikan ke publik,” kata Hasto di Gedung KPK, Kamis (15/8/2024).
Hasto menyebut bahwa pernyataan yang disampaikan Megawati tidaklah salah. Apalagi, tambah dia, ada dinamika politik yang baru-baru ini terjadi pada Partai Golkar.
"Kemudian melihat apa yang terjadi pada Partai Golkar, yang mula-mula juga ada rumor seperti itu, ternyata itu kan terjadi, maka apa yang disampaikan Bu Megawati Soekarnoputri tersebut, itu adalah benar," katanya.
Editor: Faieq Hidayat