Status Gunung Merapi Siaga, Warga Dilarang Aktivitas Radius 3 Km dari Puncak
JAKARTA, iNews.id - Gunung Merapi erupsi pada Sabtu (20/7/2024) pukul 19.46 WIB. Gunung api tersebut mengeluarkan guguran lava dan awan panas.
Mengutip laman Magma Indonesia, status gunung yang terletak di perbatasan Jawa Tengah (Jateng) dan Yogyakarta itu berada di level III atau siaga berdasarkan pemantauan pada Minggu (21/7/2024) pukul 12.00-18.00 WIB.
"Gunung api tertutup Kabut 0-III. Asap kawah nihil. Cuaca mendung, angin tenang ke arah barat," demikian keterangan yang tertera dalam laporan di laman Magma Indonesia.
Laporan tersebut juga mencatat 10 kali gempa dengan amplitudo 3-13 mm dengan lama gempa 21.32-155.88 detik.
Serta satu kali gempa tektonik jauh dengan amplitudo 5 mm, S-P tidak teramati dan lama gempa 181.44 detik.
Warga diimbau untuk tidak melakukan kegiatan apa pun di daerah potensi berbahaya. Sebab lontaran materiel vulkanis dari Gunung Merapi bisa menjangkau wilayah dalam radius tiga kilometer dari puncak.
"Lontaran materiel vulkanis bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius tiga km dari puncak. Data pemantauan menunjukkan suplai magma masih berlangsung yang dapat memicu terjadinya awan panas guguran di dalam daerah potensi bahaya," tulis laporan tersebut.
"Jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka tingkat aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali," kata dia.
Editor: Rizky Agustian