Stok Beras di Jakarta 290.000 Ton, Dirut Bulog: Nggak Usah Takut Kalau Berasnya Habis

JAKARTA, iNews.id - Direktur Utama Perum Bulog, Ahmad Rizal, memastikan ketersediaan beras di DKI Jakarta berada dalam kondisi aman. Saat ini, stok beras di Ibu Kota tercatat mencapai 290.000 ton.

Ia pun meminta masyarakat untuk tidak khawatir akan kekurangan pasokan.

Baca Juga

2025, Tahun Paling Sukses dalam Sejarah Suriah

“Untuk DKI total ada 290.000 ton. Jadi orang Jakarta nggak usah takut kalau berasnya habis, masih banyak stoknya di sini,” ujar Rizal dalam keterangan resmi yang dikutip pada Minggu (30/12/2025).

Tak hanya di tingkat daerah, Rizal juga menyampaikan bahwa stok beras nasional masih cukup besar. Saat ini, cadangan beras nasional berada di angka sekitar 3,35 juta ton. 

Baca Juga

Penjelasan Bapanas soal Harga Beras di Indonesia Timur Masih Tinggi 

Jumlah tersebut, kata Rizal, mampu menjaga stabilitas pasokan dan harga beras di berbagai wilayah.

“Untuk stok nasional itu sekarang sisa sudah 3,35 juta ton atau 3 juta 350.000 ton,” sambungnya.

Baca Juga

Daftar Harga Pangan saat Natal 2025: Beras, Bawang dan Cabai Rawit Turun

Rizal menjelaskan, pemerintah terus melakukan pemantauan langsung ke sejumlah daerah. Dalam beberapa waktu terakhir, Bulog bersama Menko Pangan dan Menteri Pertanian telah meninjau kondisi pangan di Surabaya, Papua, Lampung, hingga Bandung.

Menurutnya, hasil pemantauan menunjukkan kondisi yang relatif kondusif, khususnya di Bandung, di mana harga pangan di pasar-pasar terpantau stabil tanpa gejolak berarti.

"Di pasar-pasar Bandung itu. Itu hampir tidak ada penonjolan sama sekali,” ujarnya.

Namun, Rizal mengaku masih ada komoditas tertentu yang mengalami kenaikan harga, khususnya cabai. Di beberapa wilayah, harga cabai masih berada di kisaran Rp50.000 per kilogram.

"Cuma yang di sini saja yang agak menonjol tadi ya itu khususnya adalah cabe yang masih harganya Rp50.000," kata Rizal.

Editor: Puti Aini Yasmin