Struktur Sosial: Pengertian, Klasifikasi, Unsur, Ciri-ciri dan Fungsinya

JAKARTA, iNews.id - Struktur sosial menjadi salah satu materi yang dipelajari dalam pelajaran sosiologi. Berikut pengertian, klasifikasi, unsur, ciri-ciri dan fungsinya untuk dipelajari.

Apa yang Dimaksud dengan Struktur Sosial?

Struktur sosial adalah keterkaitan antar manusia. Misalnya, seperti mengikuti dan termasuk dalam keanggotaan dari sebuah organisasi yang memiliki tujuan dan pembahasan yang sama satu dengan yang lain.

Diancam Akan Ditenggelamkan AS dan Jepang, Kapal Induk Tercanggih China Dekati Taiwan

Struktur berasal dari kata structum yang berarti menyusun, membangun, konstruksi, atau kerangka yang menjadi susunan suatu bangunan. Adapun pengertian struktur sosial menurut para ahli yang di antaranya sebagai berikut.

9 Contoh Masalah Sosial di Indonesia dan Faktor Penyebabnya

-George Simmel mengatakan bahwa struktur sosial itu hanya sekadar sekumpulan individu serta pola perilakunya. Namun masyarakat tidak independen dari individu yang membentuknya.
-William Kornblum menyatakan bahwa struktur sosial adalah susunan yang dapat terjadi karena adanya pengulangan pola perilaku individu.
-Raymond Firth menyatakan bahwa struktur sosial merupakan suatu pergaulan hidup manusia meliputi berbagai tipe kelompok yang terjadi dari banyak orang dan meliputi pula lembaga-lembaga di mana orang banyak tersebut ambil bagian.

Klasifikasi Struktur Sosial

Struktur sosial dalam fenomena kehidupan manusia dapat diklasifikasikan atas lima jenis, yaitu sebagai berikut

Struktur Kaku dan Luwes
Struktur kaku yaitu bersifat tidak mungkin diubah atau sulit untuk diubah. Sedangkan struktur luwes adalah struktur yang pola susunannya memungkinkan untuk diubah.

Interaksi Sosial: Pengertian, Ciri, Syarat Terjadi, Faktor, Sifat, Jenis dan Contohnya Lengkap

Struktur Formal dan Informal
Struktur formal atau resmi adalah struktur yang diakui pihak berwenang berdasarkan hukum yang berlaku. Sedangkan struktur informal atau tidak resmi adalah struktur yang nyata atau benar-benar ada serta berfungsi bagi masyarakat, tetapi tidak diakui oleh pihak berwenang dan tidak berketetapan hukum.

Struktur Homogen dan Heterogen
Struktur homogen adalah suatu struktur sosial yang unsur-unsurnya mempunyai pengaruh yang sama terhadap dunia luar. Sedangkan struktur heterogen adalah suatu struktur yang unsurnya mempunyai kedudukan yang berbeda-beda dan kesempatan setiap unsur pun juga berbeda.

Struktur Mekanis dan Statistik
Struktur mekanis adalah suatu struktur yang menuntut persamaan posisi dari anggotanya agar dapat menjalankan fungsinya dengan baik. Struktur statistik adalah struktur yang dapat berfungsi dengan baik apabila persyaratan jumlah anggotanya terpenuhi.

Struktur Atas dan Bawah
Struktur atas atau suprastruktur umumnya diduduki oleh golongan orang yang memegang kekuasaan dalam bidang politik, ekonomi, dan sosial budaya. Struktur bawah atau infrastruktur adalah tepat bagi golongan masyarakat bawah atau mereka yang taraf kehidupannya relatif rendah.

Unsur Struktur Sosial

Unsur-unsur sosial terdiri menjadi empat, yaitu sebagai berikut.

-Kaidah atau norma sosial, yaitu petunjuk atau pedoman masyarakat dalam berperilaku di lingkungannya.
-Lembaga sosial, yaitu sekumpulan norma dan aturan yang menjaga tata kelakuan atau pola perilaku masyarakat.
-Stratifikasi sosial, yaitu pembedaan masyarakat dalam kelas-kelas sosial secara bertingkat atau hierarki.
-Kelompok sosial, yaitu kesatuan yang didalamnya terdiri atas sejumlah orang. Setiap kelompok sosial memiliki persepsi kolektif untuk mempertahankan kesatuan anggotanya melalui pola perilaku yang telah mereka sepakati.

Ciri-ciri Struktur Sosial Ada Berapa?

Adapun ciri-ciri struktur sosial yang di antaranya sebagai berikut

-Bersifat abstrak, yaitu artinya struktur sosial tidak dapat diraba secara inderawi.
-Bersifat dinamis, yaitu struktur sosial dalam masyarakat selalu mengalami perubahan dan perkembangan seiring perjalanan waktu dan kondisi yang ada.
-Didapati dimensi vertikal dan horizontal, artinya vertikal yaitu didasarkan pada hierarki. Kita bisa melihat adanya atasan dan bawahan, seperti struktur pemerintahan desa. Sedangkan horizontal, yaitu didasarkan pada ragam karakteristik tanpa ada faktor hierarki. Misalnya seperti, suku, agama, ras, jenis kelamin, dan lain-lain.

Fungsi Struktur Sosial

Setelah membahas mengenai ciri-ciri struktur sosial. Terdapat juga fungsi dari struktur sosial, yaitu sebagai berikut:

1. Sebagai landasan untuk menanamkan nilai kedisiplinan dalam interaksi sosial. Dalam fungsi ini, individu maupun kelompok dapat berperilaku sebagaimana harapan masyarakat di mana kita tinggal.
2. Memberikan karakter yang khas di masing-masing masyarakat.
3. Sebagai pengawas sosial. Dalam fungsi ini, struktur sosial menjadi sebagai pembatas sosial agar masyarakat bertindak atau berperilaku sesuai norma dan nilai yang berlaku.

Itulah pembahasan struktur sosial mulai dari pengertian hingga fungsinya yang dapat kamu jadikan sebagai referensi belajar kamu, semoga membantu proses belajar kamu ya!

Editor: Puti Aini Yasmin