Suap Bakamla, KPK Masih Kehilangan Jejak Politikus PDIP Ali Fahmi
JAKARTA, iNews.id - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sampai saat ini belum menemukan jejak politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Ali Fahmi alias Ali Habsyi. Fahmi merupakan salah satu staf khusus Badan Keamanan Laut (Bakamla) bidang perencanaan dan anggaran.
Juru Bicara KPK, Febri Diansyah mengatakan, masih mencari keberadaan Ali. KPK sangat memerlukan keterangan Ali terkait kasus dugaan suap pengurusan anggaran pengadaan satelit monitoring di Bakamla.
"Belum ditemukan," ujar Febri ketika dikonfirmasi iNews.id melalui pesan singkat, Senin (22/10/2018).
Dia menuturkan, sampai saat ini KPK belum bisa menetapkan Fahmi sebagai Daftar Pencarian Orang (DPO). Menurutnya, Fahmi masih berstatus saksi dalam kasus dugaan suap tersebut. "Namun, karena berstasus sebagai saksi belum memungkinkan DPO," ucapnya.
KPK belum bisa menghadirkan Fahmi dalam proses penyidikan atau persidangan Bakamla. Fahmi diduga menjadi perantara untuk meloloskan anggaran proyek di Bakamla ke DPR.
Nama Fahmi muncul dalam persidangan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor). Mantan anggota Komisi I DPR dari Fraksi Partai Golkar Fayakhun Andriadi dalam persidangan mengungkapkan, Fahmi pernah mengenalkan dirinya kepada tiga orang yang diduga sebagai keluarga Jokowi.
Bahkan, kata Fayakhun Fahmi sempat mengaku mendapat dukungan dari keluarga yang diklaim sebagai saudara dari Jokowi.
Editor: Kurnia Illahi