Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Alimin Ribut Hakim yang Vonis Mati Ferdy Sambo Tak Lolos Seleksi Calon Hakim Agung
Advertisement . Scroll to see content

Suara Ferdy Sambo Bergetar: Seolah Saya Penjahat Terbesar sepanjang Sejarah Manusia

Selasa, 24 Januari 2023 - 16:52:00 WIB
Suara Ferdy Sambo Bergetar: Seolah Saya Penjahat Terbesar sepanjang Sejarah Manusia
Ferdy Sambo, terdkawa kasus pembunuhan Brigadir J (foto: MPI)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Ferdy Sambo, terdakwa kasus pembunuhan Yosua Hutabarat (Brigadir J), membacakan pledoi dalam persidangan, Selasa (24/1/2023). Dengan suara bergetar dan menahan tangis, Sambo menyebut saat ini dirinya seolah penjahat terbesar sepanjang sejarah manusia.

"Sejak awal saya ditempatkan sebagai terperiksa dalam perkara ini, beragam tuduhan telah disebarluaskan di media dan masyarakat, seolah saya adalah penjahat terbesar sepanjang sejarah manusia," ujar Sambo.

Menurutnya, dia telah dituduh secara sadis melakukan penyiksaan terhadap Brigadir J sejak dari Magelang. Begitu juga tudingan sebagai bandar narkoba dan judi, melakukan perselingkuhan dan menikah siri dengan banyak perempuan.

Kemudian katanya ada tuduhan LGBT, memiliki bunker yang penuh dengan uang, sampai dengan penempatan uang ratusan triliun dalam rekening atas nama Yosua. Sambo menegaskan semuanya itu tidak benar dan telah sengaja disebarkan untuk menggiring opini yang menyeramkan terkait dirinya.

"Sehingga hukuman paling berat harus dijatuhkan tanpa perlu mendengar dan mempertimbangkan penjelasan dari seorang terdakwa seperti saya," katanya.

Sambo juga menyinggung ada video viral di masyarakat yang menggambarkan proses eksekusi mati terhadap dirinya sebagai terdakwa.

Menurutnya video itu seolah menggambarkan dia harus segera dieksekusi mati, padahal persidangan masih jauh.

"Tidak dapat saya bayangkan bagaimana saya dan keluarga dapat terus melanjutkan dan menjalani kehidupan sebagai seorang manusia, juga sebagai warga masyarakat, dengan berbagai tuduhan keji yang melekat sepanjang perjalanan hidup kami," kata Sambo sambil menangis.

Editor: Reza Fajri

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut