Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Hari Pahlawan, Sekjen Partai Perindo: Koruptor dan Ambisi Elite Bentuk Penjajah Pembangunan Modern
Advertisement . Scroll to see content

Suara Perindo Diduga Dialihkan ke Partai Lain, Yusuf Lakaseng: Rakyat akan Marah

Senin, 26 Februari 2024 - 10:35:00 WIB
Suara Perindo Diduga Dialihkan ke Partai Lain, Yusuf Lakaseng: Rakyat akan Marah
Ketua Bidang Politik DPP Partai Perindo, Yusuf Lakaseng (Foto: MPI)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Ketua Bidang Politik DPP Partai Perindo, Yusuf Lakaseng menduga kuat ada pengalihan suara Partai Perindo ke partai lain. Titik kecurangan ada di penghitungan suara di TPS dan kecamatan, hingga Sirekap.

"Ini memang sangat mungkin ya dialihkan. Apalagi memang titik krusial kecurangan itu adalah saat penghitungan di TPS dan kemudian pindah saat penghitungan di kecamatan," ujar Yusuf, Minggu (25/2/2024) malam.

"Nah Sirekap ini bermasalah dalam proses perjalanan ini, dan karena permasalahan Sirekap ini lalu proses perhitungan di Kecamatan dihentikan, nah itu banyak hantunya ini ya," sambungnya.

Dia juga menyinggung ada partai yang dekat penguasa dan ngebet ingin lolos ke parlemen. Sedangkan suaranya saat ini tidak mencukupi untuk lolos.

"Apalagi kita lihat ada partai anaknya Pak Presiden yang mengklaim partainya presiden ini oleh quick count tidak mencukupi lolos parliamentary, sedangkan mereka ngebet banget ini untuk lolos," katanya.

Menurut Yusuf, jika kecurangan tersebut benar terjadi maka masyarakat akan kecewa dan marah. Apalagi jika kecurangan sengaja dibiarkan begitu saja.

"Ini bahaya betul menurut saya, kecurangan yang telanjang sekali kalau itu sampai terjadi, itu tidak boleh kita biarkan dan menurut saya kalau itu terjadi ini adalah titik ledak, puncak dari marahnya rakyat terhadap pemilu yang kacau balau seperti sekarang ini," katanya.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut