Suasana Malam Ini di Pos Pengungsi Kebakaran Depo Plumpang, Warga Tidur di Velbed
JAKARTA, iNews.id - Posko pengungsi di kantor Palang Merah Indonesia (PMI) Jakarta Utara masih dipenuhi warga korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Sabtu (4/3/2023). Hujan sempat mengguyur wilayah Jakarta Utara dan sekitarnya malam ini.
Meski terkena musibah dan rumah yang biasa ditinggali luluh lantak, warga mencoba beraktivitas dengan normal. Terlihat sejumlah warga sedang menyantap makan malam. Ada pula yang sudah tidur di velbed atau tempat tidur darurat.
Di posko ini terdapat 3 buah tenda berwarna biru. PMI pun menyiapkan kurang lebih 100 velbed. Selain itu tenda juga dilapisi spanduk-spanduk sebagai alas untuk duduk.
"Alhamdulillah malam ini karena kita antisipasi hujan, saya khawatir, sehingga memberikan velbed agar tidak kedinginan. Malam ini velbed saya pasang 100 ya, saya mengutamakan anak kecil," kata Ketua PMI Kota Jakarta Utara, Rizal, saat ditemui di posko pengungsian.
Rizal memastikan kebutuhan para pengungsi termasuk bayi tercukupi hingga 4 hari ke depan. Hanya saja dia merasa obat-obatan terkadang kurang.
"Kebutuhan tercukupi yah dari pampers, makanan dan susu sudah tercukupi, 4 hari ke depan masih tercukupi, bisa memadai ya," ujar Rizal.
"Cuma obat-obatan kadang kurang, kadang nggak, karena masing-masing pasien beda-beda penyakitnya," sambungnya.
Ida (30), salah satu pengungsi telah 2 malam berada di sini. Dia menyebut kebutuhan selama mengungsi saat ini sudah tercukupi. Sejak sore tadi, bantuan kemanusiaan berupa sembako hingga kebutuhan rumah tangga silih berganti memasuki kantor PMI Jakarta Utara.
"Alhamdulillah sekarang banyak makanan, baju yang memberikan bantuan semoga berkah ya semuanya. Bersyukur banget banyak yang nyumbang segala macam, sudah banyak alhamdulillah," ujar Ida.
Kebakaran hebat melanda Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara, Jumat (3/3/2023) sekitar pukul 20.20 WIB. Kebakaran pun merembet ke permukiman warga di sekitar.
Menurut data yang disampaikan Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati, sedikitnya 18 orang meninggal akibat kebakaran ini.
Editor: Reza Fajri