Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Ditangkap, Ini Tampang 3 Bang Jago Pengeroyok Perwira TNI AL di Terminal Arjosari Malang
Advertisement . Scroll to see content

Suasana Mengerikan Pengeroyokan Perwira TNI AL, Kepala Terminal Arjosari: Pelaku Beringas

Sabtu, 28 Juni 2025 - 01:39:00 WIB
Suasana Mengerikan Pengeroyokan Perwira TNI AL, Kepala Terminal Arjosari: Pelaku Beringas
Polisi Militer Angkatan Laut (Pomal) saat menyelidiki kasus pengeroyokan perwira TNI AL oleh enam preman di Terminal Arjosari Malang, Jawa Timur. (Foto: Avirista Midaada).
Advertisement . Scroll to see content

MALANG, iNews.id - Seorang perwira TNI Angkatan Laut (AL) menjadi korban pengeroyokan oleh sekelompok orang di Terminal Arjosari, Malang, Jawa Timur. Saat kejadian, pelaku dengan beringas menganiaya korban.

Kepala Terminal Tipe A Arjosari, Mega Perwira Donowati mengungkapkan, insiden ini berawal dari cekcok antara korban dan beberapa juru penumpang (jupang), yang diduga merupakan preman terminal. 

Ketegangan tersebut memuncak hingga terjadi pengeroyokan oleh sekitar enam orang terhadap perwira TNI AL tersebut.

"Peristiwa ini terjadi cukup cepat. Setelah terjadi cekcok, korban langsung dikeroyok. Kru bus sempat berusaha melerai, namun para pelaku bertindak cukup bringas," ujar Mega saat ditemui di lokasi, Jumat (27/6/2025).

Setelah kejadian, kata dia korban dievakuasi oleh seorang petugas terminal ke pos informasi di dekat ruang tunggu penumpang. 

Dia menuturkan, saat dievakuasi, korban masih dalam keadaan sadar sebelum akhirnya dibawa oleh tim medis ke Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang untuk penanganan lebih lanjut.

"Luka cukup parah terlihat di bagian kepala dan pipi korban. Wajahnya berlumuran darah, dan kedua matanya tampak bengkak," katanya.

Insiden pengeroyokan tersebut terekam oleh kamera handphone (HP) salah satu orang di sekitar lokasi. Dalam rekaman terlihat korban terluka parah di kepala, dengan darah berceceran di area jalur keberangkatan bus.

Beberapa orang mencoba melerai kejadian, namun situasi baru bisa dikendalikan setelah petugas datang dan mengevakuasi korban.

Editor: Kurnia Illahi

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut