Sudrajat-Syaikhu dan Sudirman-Ida Balikkan Semua Hasil Survei Pilkada

JAKARTA, iNews.id – Kejutan besar terjadi di Pilkada Serentak 2018. Sejumlah kandidat yang diprediksi kalah dengan perolehan suara terpaut jauh dari pemenang justru menjungkirbalikkan fakta. Fenomena ini antara lain terjadi di Jawa Barat (Jabar) dan Jawa Tengah (Jateng).

Di Pilkada Jabar, pasangan Sudrajat-Syaikhu (Asyik) meraup suara 30, 73 persen berdasarkan hitung cepat lembaga iNews Research, Rabu (27/6/2018). Perolehan ini mengacu pada data masuk yang mencapai 100 persen.

55.000 Keluarga Terdampak Badai dan Banjir di Gaza

Perolehan suara Asyik berada di bawah pasangan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum (Rindu) yang meraup dukungan terbanyak dengan 33,81 persen. Di bawah Asyik, terdapat Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi (Deddy-Dedi) dengan 23,93 persen suara, kemudian Tubagus Hasanudin-Anton Charlian (Hasanah) dengan 11,53 persen.

Hasil yang diraup Asyik di luar dugaan banyak pihak. Berbagai hasil survei selama ini selalu menempatkan Rindu dan Deddy-Dedi sebagai kandidat paling diunggulkan. Adapun Asyik berada di tempat ketiga dengan elektabilitas antara 6 atau 10 persen.

Survei Indo Barometer yang digelar sepekan sebelum pencoblosan (Rabu, 20 Juni 2018), misalnya, menyebutkan Rindu akan meraup suara 36,9 persen atau unggul tipis 6,8 persen di atas Deddy-Dedi. Adapun Asyik di tempat ketiga dengan 6,1 persen.

Survei terakhir Poltracking juga menempatkan elektabilitas Rindu 42 persen, Deddy-Dedi 35,8 persen dan Asyik 10,7 persen. Faktanya, perolehan suara Sudrajat dan Syaikhu meroket pada pemilihan hari ini. Sudrajat sebelumnya mengaku optimistis dapat meraup banyak suara. ”Insya Allah sejumlah daerah di Jabar yang memiliki kepala daerah dari PKS bisa menjadi lumbung suara kami," kata Sudrajat di Bekasi, Selasa (26/6/2018).

Perlawanan Sudirman-Ida
Fenomena meroketnya suara kandidat juga ditunjukkan Sudirman Said-Ida Fauziyah. Di luar dugaan, perolehan suara mereka mampu menempel pemenang, Ganjar Pranowo-Taj Yasin.

Berdasarkan hasil quick count Indo Barometer dengan data masuk 100 persen, Sudirman-Ida meraup suara 43,26 persen, sementara Ganjar- Yasin dengan 56,74 persen.

Perolehan suara Sudirman-Ida jauh melebihi hasil sejumlah lembaga survei yang memetakan elektabilitas mereka hanya di kisaran 20 persen, sementara Ganjar- Yasin bisa sampai 70 persen.

Dalam simulasi kertas suara yang digelar pada 7-13 Juni 2018, Indo Barometer menyebutkan, pasangan Ganjar-Yasin akan meraup suara sebanyak 67,3 persen. Sementara Sudirman-Ida 21,1 persen.

Hasil survei internal PDIP juga menunjukkan hasil senada. Ganjar-Yasin akan menang mudah dengan elektabilitas 65,5 persen, sementara Sudirman-Ida 22,8 persen. Kenyataannya pada pemilihan hari ini, penantang petahana itu sanggup memperoleh suara 43, 26 persen.

Editor: Zen Teguh