Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : BMKG Ungkap Fakta Mengejutkan, Sebut Tarakan Daerah Paling Rawan Gempa di Kalimantan
Advertisement . Scroll to see content

Suhu Panas di Indonesia, BMKG Sebut Musim Kemarau Terjadi hingga Agustus

Jumat, 03 Mei 2024 - 23:19:00 WIB
Suhu Panas di Indonesia, BMKG Sebut Musim Kemarau Terjadi hingga Agustus
BMKG memprediksi sebagian besar wilayah Indonesia akan memasuki musim kemarau pada periode Mei hingga Agustus 2024. (Foto: Antara).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi sebagian besar wilayah Indonesia akan memasuki musim kemarau pada periode Mei hingga Agustus 2024. Masyarakat diimbau waspada.

Meskipun fenomena gelombang panas seperti yang terjadi di beberapa wilayah Asia tidak terkait dengan kondisi panas di Indonesia, BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem, termasuk hujan lebat dan gelombang panas.

Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto, menjelaskan bahwa fenomena panas di Indonesia merupakan hal yang biasa terjadi setiap tahun akibat gerak semu matahari dan kondisi cuaca cerah di siang hari.

Hal ini berbeda dengan fenomena gelombang panas yang terjadi di wilayah lintang menengah-tinggi, seperti Eropa, Amerika, dan sebagian Asia, yang disebabkan oleh terperangkapnya udara panas di suatu wilayah dalam periode lama.

Data BMKG menunjukkan beberapa wilayah di Indonesia mengalami suhu di atas 36°C, seperti Deli Serdang (Sumatera Utara) 37,1 °C, Medan (Sumatera Utara) 36,6 °C, Kapuas Hulu (Kalimantan Barat) 36,6 °C, Sidoarjo (Jawa Timur) 36,6 °C dan Bengkulu sebesar 36,6 °C.

"Memasuki periode Mei, sebagian wilayah Indonesia mulai mengalami awal kemarau dan sebagian wilayah lainnya masih mengalami periode peralihan musim atau pancaroba, sehingga potensi fenomena suhu panas dan kondisi cerah di siang hari masih mendominasi cuaca secara umum di awal Mei 2024," kata Guswanto.
 


Potensi Hujan Lebat Sepekan ke Depan

Meskipun cuaca panas mendominasi, potensi hujan lebat masih ada di beberapa wilayah.

Pada akhir April 2024, hujan lebat hingga sangat lebat terjadi di beberapa daerah, seperti Kerinci (Jambi) 83,8 mm/hari, Manado (Sulawesi Utara) 80mm/hari, Aceh Besar (Aceh) 130mm/hari, Sorong (Papua Barat) 91.0 mm/hari, Minangkabau (Sumatera Barat) 84 mm/hari, Kufar (Maluku) 83 mm/hari, dan Indragiri (Riau) sebesar 92 mm/hari.

Menurut Kepala Pusat Meteorologi Publik BMKG, Andri Ramdhani, potensi hujan lebat diprediksi masih akan terjadi di beberapa wilayah Indonesia dalam sepekan ke depan.

"Mengingat potensi cuaca ekstrem berupa hujan lebat masih dapat terjadi di Indonesia, sedangkan sebagian wilayah lain masih berpotensi mengalami fenomena suhu panas, maka masyarakat diimbau untuk tetap tenang namun selalu waspada terhadap potensi bencana, serta terus memantau informasi peringatan dini cuaca melalui aplikasi infoBMKG untuk mendapatkan informasi yang lebih detail," tuturnya.

Wilayah-wilayah tersebut antara lain:

1. Sebagian Sumatra Barat, Riau, Sumatra Selatan
2. Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah,  Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan
3. Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara
4. Maluku, Maluku Utara
5. Papua Barat Daya, Papua Barat, Papua, Papua Tengah, Papua Pegunungan, dan Papua Selatan

Editor: Muhammad Fida Ul Haq

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut