Sukses Turunkan Angka Stunting, Bupati Kukar: Berkat Program Inovatif

KUTAI KARTANEGARA, iNews.id - Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah memberikan penghargaan kepada seluruh jajaran pemerintah daerah atas keberhasilan dalam menangani stunting. Menurut Edi, kolaborasi yang baik telah menghasilkan penurunan signifikan.

"Saya menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh jajaran pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara. Berkat kerja keras kita bersama, penanganan stunting menunjukkan hasil yang positif. Pada 2022, angka stunting tercatat 27,1 persen dan pada 2023 turun menjadi 17,6 persen," kata Edi.

Baca Juga

NATO Sudah Gelorakan Perang pada 2030, Rusia Beberkan 4 Strategi Jitunya Menghadapinya

Edi menjelaskan, bahwa penurunan ini berkat berbagai program inovatif yang dijalankan dengan konsisten oleh pemerintah daerah dan para pemangku kepentingan.

"Penurunan ini tidak terlepas dari beberapa program inovatif yang telah kami tetapkan dan dilaksanakan dengan baik oleh dinas, badan di tingkat kabupaten, camat, lurah, kepala desa, serta para stakeholder lainnya. Capaian ini adalah hasil kerja keras kita semua," ujarnya.

Salah satu program yang sukses adalah Gerakan Keluarga Peduli Penanganan dan Atasi Stunting (RagaPantas), yang menekankan penanganan stunting berbasis keluarga.

"Program RagaPantas adalah salah satu inovasi yang kami tetapkan untuk penanganan stunting berbasis keluarga. Saya kira ini sangat tepat. Saya meminta seluruh jajaran untuk terus melaksanakan program seperti RagaPantas, BaktiPantas, Toko KeNcana, dan Harmoni Generasi," tutur Edi.

Edi juga mengimbau agar seluruh jajaran tetap konsisten dalam melaksanakan program-program tersebut demi mencapai hasil yang lebih baik di masa depan.

"Program seperti RagaPantas, BaktiPantas, Toko KeNcana, dan Harmoni Generasi harus terus dilaksanakan dengan konsisten. Ini penting untuk memastikan keberhasilan penanganan stunting di masa mendatang," ucapnya.

Dengan penurunan angka stunting yang signifikan, Kabupaten Kutai Kartanegara berharap dapat terus meningkatkan kualitas kesehatan anak-anak dan generasi mendatang, serta menjadi contoh keberhasilan penanganan stunting di Indonesia.

Editor: Anindita Trinoviana