JAKARTA, iNews.id - Elektabilitas Anies Baswedan sebagai kandidat calon presiden 2024 terus melejit. Hal itu terlihat dalam survei Indikator Politik Indonesia pada 30 Oktober-5 November 2022.
Dalam simulasi 33 nama, Anies ada di posisi kedua dengan memperoleh 23,6 persen. Di posisi pertama ada Ganjar Pranowo (25,9 persen) dan di posisi ketiga Prabowo Subianto (16,1 persen).
Siapa Jose Antonio Kast? Presiden Terpilih Cile yang Memiliki Ikatan Darah dengan Nazi Jerman
Di antara ketiga nama ini, hanya Anies yang suaranya meningkat dari survei sebelumnya pada September 2022. Saat itu Anies mendapat 18,6 persen, Ganjar 28,4 persen dan Prabowo 17,4 persen.
"Anies Baswedan sebelum deklarasi masih peringkat ketiga, di survei terakhir (November 2022) melejit menjadi 23,6 persen. pertanyaannya ketika Anies naik, siapa yang paling tertekan? Ternyata Pak Prabowo," kata Direktur Eksekutif Indikator, Burhanuddin Muhtadi, Kamis (1/12/2022).
Kenang Masa Lalu, Anies Baswedan Makan di Angkringan Malioboro
Simulasi 19 nama juga tidak jauh berbeda dengan 33 nama. Ganjar masih peringkat pertama dengan 27 persen, Anies di posisi kedua 23,7 persen dan Prabowo 16,3 persen. Dengan margin of error 2,9 persen, artinya tidak bisa dipastikan siapa yang unggul antara Ganjar dan Anies.
"Ini trennya, polanya sama, Anies naik tajam setelah deklarasi, kemudian Pak Prabowo turun, Ganjar sedikit turun dibanding survei September," ujar Burhanuddin.
Survei ini dilakukan pada 30 Oktober-5 November 2022, dengan metode pengambilan data melalui wawancara tatap muka terhadap 1.220 sampel yang memenuhi syarat sebagai pemilih, yang terdistribusi secara proporsional.
Penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling. Margin of error survei ini ±2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Editor: Reza Fajri
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku