Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Pencekalan Roy Suryo cs ke Luar Negeri Diperpanjang, Jadi 6 Bulan!
Advertisement . Scroll to see content

Survei Indikator: Jokowi-Ma'ruf 55,4% Prabowo-Sandi 37,4%

Rabu, 03 April 2019 - 15:19:00 WIB
Survei Indikator: Jokowi-Ma'ruf 55,4% Prabowo-Sandi 37,4%
Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi memaparkan hasil survei elektabilitas Jokowi-Maruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno, Jakarta, Rabu (3/4/2019). (Foto: iNews.id/ Ilma De Sabrini).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei terhadap elektabilitas pasangan capres cawapres. Hasil survei itu menyebutkan elektabilitas pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin 55,4 persen sementara Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno 37,4 persen.

Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi mengatakan, survei dilakukan 22-29 Maret 2019. Sebanyak 7,2 persen responden belum menentukan pilihan.

Dia menuturkan, Jokowi-Ma'ruf Amin unggul di basis suku Jawa dengan 64,9 persen. Sedangkan Prabowo-Sandi di pemilih suku Jawa memperoleh 28,4 persen.

"Di etnis Melayu Jokowi juga unggul sebesar 51,7 persen, Pak Prabowo-Sandi sebesar 42,2 persen," ujar Burhanuddin Muhtadi di kantornya, Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (3/4/2019).

Menurutnya, Prabowo-Sandi unggul di etnis Batak 50 persen, Betawi 69,5 persen dan Minang 71,2 persen.  "Ini Paslon 02 kita lihat unggul di sejumlah etnis," ucapnya.

Populasi survei keseluruhan merupakan warga negara Indonesia (WNI) yang memiliki hak pilih. Populasi dipilih dengan multistage random sampling.

Jumlah responden sebanyak 1.220 oang. Margin of error dari ukuran sampel sebesar 2,9 persen, tingkat kepercayaan 95 persen dengan asumsi simple random sampling.

Editor: Kurnia Illahi

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut