Survei Indikator Pilkada Tangsel 2020: Muhammad-Saras Teratas
JAKARTA, iNews.id – Pasangan Muhammad-Rahayu Saraswati Djojohadikusumo berada di posisi teratas dalam survei Pilkada Tangerang Selatan (Tangsel) 2020 yang digelar Indikator Politik Indonesia. Jajak pendapat dilakukan dalam kurun waktu 28 Oktober-3 November 2020.
Hasil survei menunjukkan, pada poin Dinamika Elektoral Tiga Bulan Terakhir, dibandingkan hasil survei sebelumnya, pada simulasi Top of Mind, tiga nama calon wali kota dan wali kota, dukungan untuk Muhamad cenderung meningkat.
Pada simulasi pertama, jika pemilihan diadakan ketika survei dilakukan, secara spontan, kebanyakan masih belum menyebutkan nama sebanyak 48,1 persen. Secara berurutan, posisi teratas menyebut nama Muhamad (22,6 persen), disusul Benyamin Davnie (19 persen), dan Siti Nurazizah (7,3 persen), sementara nama lain lebih rendah.
Menariknya, nama Wali Kota Airin Rachmi Diany ternyata masih disebut sebanyak 1,2 persen. Padahal, Airin tidak lagi ikut dalam kontestasi Pilkada 2020.
Sementara itu, pada simulasi daftar nama semiterbuka, nama Muhamad juga paling banyak disebut sebesar 34,5 persen, disusul Benyamin Davnie 31,8 persen, dan Siti Nurazizah 12,1 persen, sementara nama lain lebih rendah. Sementara responden yang belum bisa menyebutkan nama sekitar 17 persen.
Pada simulasi 3 untuk pasangan calon, dibanding temuan sebelumnya, dukungan pada Muhamad-Rahayu Saraswati D. Djojohadikusumo menguat cukup signifikan menjadi 38,6 persen, mengungguli pasangan Benyamin Davnie-Pilar Saga Ichsan sebesar 33,2 persen, dan Siti Nurazizah-Ruhamaben 16,4 persen. Sementara responden yang belum menyebutkan pilihan saat ini sebesar 11,8 persen.
Selain itu, dinamika elektoral juga masih dimungkinkan terjadi karena di antara yang sudah memiliki pilihan elektoral pada saat survei dilakukan, 30 persen di antaranya mengaku masih besar kemungkinannya mengubah pilihan.
"Populasi survei ini seluruh warga negara Indonesia di Kota Tangerang Selatan yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan," kata Indikator, Selasa (17/11/2020).
Sementara penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling. Dalam survei ini jumlah sampel sebanyak 820 orang. Dengan asumsi metode simple random sampling, ukuran sampel 820 responden memiliki toleransi kesalahan (margin of error) sekitar 3,5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Sampel berasal dari seluruh kecamatan yang terdistribusi secara proporsional.
Editor: Zen Teguh