Survei Indo Barometer dan LSI Denny JA: Jokowi Unggul dari Prabowo
JAKARTA, iNews.id, – Pasangan capres dan cawapres nomor urut 01 Joko Widodo-Ma’ruf Amin unggul telak atas pasangan nomor urut 02 Prabowo-Sandi di Pilpres 2019. Selisih kemenangan itu mencapai 18,8 persen berdasarkan hasil survei lembaga Indo Barometer.
Kemenangan Jokowi-Ma’ruf juga diprediksi lembaga LSI Denny JA. Dalam survei terbaru mereka, elektabilitas Jokowi-Ma’ruf pada rentang 56,8 persen sampai 63,2 persen, sementara Prabowo-Sandi 36,8 persen-43,2 persen.
Peneliti Indo Barometer Hadi Suprapto Rusli mengatakan, dalam survei yang digelar 15-21 Maret 2019, reponden diberi pertanyaan terbuka: ‘Seandainya Pemilihan Umum Presiden dilaksanakan pada hari ini, dari dua gambar pasangan calon mana akan bapak/ibu/saudara pilih sebagai presiden-wakil presiden Republik Indonesia?'
Berdasarkan pertanyaan tersebut, mayoritas responden memilih Jokowi-Ma’ruf.
"Seandainya pilpres dilakukan hari ini, pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin diprediksi menang. Paslon nomor 01 memiliki elektabilitas sebesar 50,8 persen, sedangkan pasangan 02 sebesar 32 persen,” tutur Rusli pada paparan survei di Jakarta, Selasa (2/4/2019).
Dia menjelaskan, sebanyak 17,2 persen pemilih masih merahasiakan pilihannya atau belum menentukan pilihan.
Indo Barometer, kata dia, juga memproyeksikan hasil survei pada Maret 2019 sampai 17 April 2019 atau saat pemungutan suara. Hasilnya pasangan Jokowi-Ma'ruf masih unggul dibadingkan dengan Prabowo-Sandi jika undecided voters 0 persen.
“Pasangan Jokowi - Ma'ruf unggul dengan proyeksi 61,35 persen. Sementara Prabowo-Sandi 38,65 persen,” ujarnya.
Survei Indo Baromer melibatkan 1.200 responden dengan menggunakan metode penarikan sampel berupa multistage random sampling. Margin of error sebesar 2,83 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Teknik pengumpulan data yang digunakan yakni wawancara tatap muka responden menggunakan kuesioner. Para responden merupakan warga negara Indonesia yang sudah mempunyai hak pilih berdasarkan peraturan berlaku, yaitu warga berusia minimal 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah pada saat survei dilakukan.
Survei LSI Denny JA
Sementara itu peneliti senior LSI Denny JA, Ardian Sopa mengatakan, Jokowi-Ma'ruf berpotensi terpilih di Pemilu 2019 dibandingkan Paslon Prabowo-Sandi. Hal itu mengacu pada survei yang dilakukan pada 18-26 Maret 2019.
"Jokowi-Ma'ruf mendapatkan dukungan dalam rentang 56,8 persen sampai 63,2 persen, sementara Prabowo-Sandi dalam rentang 36,8 persen sampai 43,2 persen," kata Ardian dalam paparan survei di kantor LSI, Rawamangun, Jakarta Timur, Selasa (2/4/2019).
Dari hasil survei itu, kata Ardian, dengan melihat margin of error dan asumsi golput proporsional, maka paslon 01 berpotensi terpilih dengan selisih selisih dua digit.
Survei LSI Denny JA melibatkan 1.200 responden di 34 Provinsi di Indonesia. Survei tersebut menggunakan metode multistage random sampling dan wawancara tatap muka dengan menggunakan kuesioner. Adapun margin of error survei 2,8 persen.
Survei LSI itu juga menggunakan riset kualitatif dengan metode forum of discussion, analisis media, dan in-depth interview. Hal itu bertujuan untuk memperkaya survei tersebut.
Editor: Zen Teguh