Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Survei Indo Barometer dan LSI Denny JA: Jokowi Unggul dari Prabowo
Advertisement . Scroll to see content

Survei Indo Barometer: Publik Puas dengan Kinerja Jokowi

Rabu, 20 Juni 2018 - 19:03:00 WIB
Survei Indo Barometer: Publik Puas dengan Kinerja Jokowi
Presiden Joko Widodo (Jokowi). (Foto: Koran Sindo).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Hasil surevi Indo Barometer menyebutkan sebagian besar masyarakat merasa puas dengan kinerja Presiden Joko Widodo (Jokowi). Maka itu, banyak yang menginginkan Jokowi kembali menjadi presiden.

"Secara umum, tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Jokowi sebagai Presiden sebesar 68,6 persen. Sementara publik yang menyatakan kurang puas atau tidak puas sama sekali sebanyak 29,4 persen," ujar Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari, di Jakarta, Rabu, (20/6/2018).

Dia menuturkan, dari pertanyaan terbuka yang diajukan sebagian besar menjawab Jokowi sudah membuktikan kinerjanya. Selain itu Jokowi dinilai dekat dengan rakyat dan sering memberikan bantuan bagi masyarakat miskin.

"Ternyata, sebanyak 55,5 persen publik menginginkan Jokowi kembali menjadi Presiden  periode 2019-2024. Sedangkan, masyarakat yang tidak menginginkan kembali sebanyak 30,2 persen," tuturnya.

Survei ini dilaksanakan pada 15 - 22 April 2018. Metode yang digunakan adalah multistage random sampling dengan 1.200 responden. Margin of error lebih kurang 2,83 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Adapun teknik pengumpulan data, wawancara tatap muka dengan responden menggunakan kuesioner.

Sebelumnya, Indo Barometer pernah merilis hasil survei calon presiden pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. Dalam survei itu disebutkan, Jokowi mengungguli tokoh-tokoh lain termasuk Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Sementara itu, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon tetap optimistis bahwa Prabowo bisa memenangkan Pilpres 2019. Fadli lantas merujuk pada hasil survei Pilkada DKI Jakarta di putaran kedua yang di luar dugaan.

“Saat itu sejumlah lembaga survei menempatkan elektabilitas Anies Baswedan di bawah 50 persen. Mayoritas menempatkan Anies di posisi yang salah, tetapi hasilnya ternyata Anies menang,” ujar Fadli di Gedung DPR, Senayan Jakarta, Minggu (3/12/2017).

Editor: Kurnia Illahi

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut