JAKARTA, iNews.id - Keputusan Prabowo Subianto bergabung dengan pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin sebagai Menteri Pertahanan, mengundang pro-kontra. Namun nyatanya, tidak sedikit dari pendukung dua tokoh itu yang mempersuasi keputusan Prabowo itu.
Dari survei yang dilakukan dilakukan Indostrategi Research and Consulting pada 27 Oktober sampai 5 November kemarin, memperlihatkan hasil bahwa banyak para pendukung dari Prabowo dan Jokowi yang setuju Ketum Gerindra itu bergabung dengan pemerintah.
3 Alasan Negara Arab Ini Bangun Jalur Kereta Api ke Israel, Salah Satunya Perang Gaza Bukan Penghalang
“Pendukung Jokowi-Maruf, 41,1 persen mengaku setuju Prabowo bergabung. Hanya 17,3 persen yang tidak setuju. Pendukung Prabowo-sandi, 58,9 persen setuju, dan 15,8 persen tidak setuju. Singkatnya, baik pemilih Jokowi apalagi Prabowo mayoritas sangat setuju dengan sikap yang diambil oleh Prabowo tersebut,” kata kata Direktur Eksekutif Indostrategi Research and Consulting Arif Nurul Imam, dalam konferensi pers daring, Senin 97/11/2022).
Dijelaskannya, dengan hasil tersebut, para pendukung dari dua kubu yang tidak setuju itu, tidak berpengaruh terhadap tingkat elektabilitas Prabowo saat ini. hal itu terbukti dengan masih tingginya elektabilitas Prabowo dalam setiap survey yang dilakukan oleh berbagai lembaga.
Survei: Prabowo Tokoh Nasional yang Dikenal dan Disukai Masyarakat
“Pemilih yang kecewa memang ada. Namun tidak memberikan dampak yang signifikan bagi elektabilitas prabowo. Justru Prabowo kelak yang akan mendapat tambahan (dari) yang simpatik kepadanya,” katanya.
Dalam penelitian itu, teknik sampling yang digunakan multistage sampling, dengan jumlah sampel sebanyak 1.230 responden. Margin of error -/+ 2,83 persen dengan level of confidence 95 persen.
Teknik pengumpulan data melalui wawancara tatap muka dengan bantuan kuesioner. Dilakukan tersebar secara proporsional di 34 provinsi di Indonesia.
Editor: Faieq Hidayat
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku