Survei Litbang Kompas: Popularitas Partai Perindo Lampaui PKS, PPP, dan PKB
JAKARTA iNews.id - Partai Perindo semakin dikenal oleh masyarakat. Bahkan, tingkat popularitas partai besutan Hary Tanoesoedibjo melampaui tiga partai parlemen seperti PKS, PPP, dan PKB.
Data itu berdasarkan hasil jejak pendapat Litbang Kompas bertajuk Survei Kepemimpinan Nasional yang dirilis pada Mei 2023.
Dari hasil survei itu, masyarakat yang tahu terhadap Partai Perindo sebesar 73,7 persen. Sedangkan yang suka sebanyak 46 persen dan yang menyatakan sangat mengenal sebesar 8 persen.
PKS berada di bawah Perindo dengan tingkat masyarakat yang tahu sebesar 66,8 persen, dan yang suka sebanyak 38 persen dan yang sangat mengenal sebesar 6 persen.
Kemudian, tingkat masyarakat yang tahu PPP sebesar 63,1 persen, dan yang suka sebanyak 40 persen dan yang sangat mengenal sebesar 6 persen.
Adapun masyarakat yang mengenal PKB sebanyak 63,1 persen, dan yang suka sebanyak 34 persen dan yang sangat mengenal sebesar 6 persen.
Partai Golkar menempati urutan pertama sebagai partai paling populer. Tingkat masyarakat yang tahu Golkar sebesar 86 persen, dan yang suka sebanyak 51 persen dan yang sangat mengenal sebesar 9 persen.
Urutan kedua ada PDIP, dengan tingkat masyarakat yang tahu sebesar 83,8 persen, dan yang suka sebanyak 43 persen dan yang sangat mengenal sebesar 14 persen.
Partai Demokrat ada di urutan ketiga dengan tingkat masyarakat yang tahu sebesar 83,5 persen, dan yang suka sebanyak 57 persen dan yang sangat mengenal sebesar 11 persen.
Partai Gerindra ada di urutan keempat dengan tingkat masyarakat yang tahu sebesar 81,2 persen, dan yang suka sebanyak 50 persen dan yang sangat mengenal sebesar 10 persen.
PAN berada di atas Perindo, dengan tingkat masyarakat yang tahu sebesar 75,7 persen, dan yang suka sebanyak 44 persen dan yang sangat mengenal sebesar 7 persen.
Sebagai informasi, survei periodik melalui wawancara tatap muka ini diselenggarakan Litbang Kompas dari tanggal 29 April – 10 Mei 2023. Survei ini, melibatkan 1.200 responden yang dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi Indonesia.
Adapun margin of error penelitian +/- 2,83 persen, pada tingkat kepercayaan 95 persen. Meskipun demikian, kesalahan di luar pemilihan sampel dimungkinkan terjadi.
Editor: Muhammad Fida Ul Haq