Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kasus Covid-19 Naik Lagi di Indonesia, Anak-Anak Paling Rentan!
Advertisement . Scroll to see content

Survei LSI : 40,5 Persen Publik Merasa Kemungkinan Tertular Covid-19

Minggu, 18 Juli 2021 - 16:20:00 WIB
Survei LSI : 40,5 Persen Publik Merasa Kemungkinan Tertular Covid-19
Tenaga medis di RS Khodijah memeriksa pasien Covid-19. (Foto: iNews.id/Pramono Putra).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Lembaga Survei Indonesia (LSI) mengeluarkan hasil survei pengetahuan dan persepsi tentang Covid-19. Hasilnya 40,5 persen publik merasa sangat atau cukup besar kemungkinan tertular Covid-19

"Sekitar 40,5 persen yang merasa sangat/cukup besar kemungkinan dirinya tertular virus Covid-19, sedangkang yang merasa cukup/sangat kecil kemungkinannya, 33,6 persen. Sedangkan yang menjawab antara besar dan kecil sekitar 21,.6 persen," kata Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan dalam rilis survei secara daring, Minggu (18/7/2021).

Survei ini dilakukan dengan telepon pada 20-25 Juni dengan basis respondennya yang terpilih secara acak berdasarkan survei LSI selama 3 tahun terakhir. Ada 7.477 yang berhasil telepon, ada 1.200 responden yang berhasil diwawancarai. Secara umum sampel ini menggambarkan karakteristik secara nasional. 

Survei ini memiliki margin of error (MoE) sekitar ±2.88 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Sampel berasal dari seluruh provinsi yang terdistribusi secara proporsional.

Menurut dia, mayoritas 66,5 persen publik merasa sangat atau cukup tahu tentang Covid. Dalam enam bulan terakhir, jumlah ini mengalami peningkatan. Selain itu, sebanyak 95,8 persen publik merasa Covid-19 sangat atau cukup mengancam ekonomi Indonesia. 

"Mayoritas 92 persen merasa virus Corona (Covid-19) juga sangat/cukup mengancam kesehatan warga Indonesia," katanya.

Editor: Faieq Hidayat

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut