JAKARTA, iNews.id - Berbagai upaya yang dilakukan oleh Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir diapresiasi. Gebrakan yang dilakukan Erick membuat 95 persen masyarakat puas atas kunerjanya.
Dari 100 persen jumlah sampel yang digunakan oleh Lembaga Survai Indonesia (LSI), sebanyak 50 persen sampel mengetahui Erick Thohir terpilih sebagai Ketua Umum PSSI pada Kongres Luar Biasa (KLB) pada Februari 2023.
AS Tangkap 150 Predator Seks dalam Operasi Dirtbag
Dari total sampel yang mengetahui Erick sebagai Ketua Umum PSSI, sebagian besar yaitu 32,7 persen sangat puas atas kinerja Erick Thohir dalam memimpin PSSI. Hanya 0,6 persen yang mengaku tak puas dan 4,4 persen kurang puas.
"Dari yang tahu tersebut, mayoritas cukup/sangat puas dengan kinerja Erick Thohir sebagai Ketua Umum PSSI yang baru. Sebanyak 57,7 persen puas dan 32,7 persen sangat puas," dikutip dari hasil Survei LSI, Selasa (11/7/2023).
Erick Thohir Ajak Semua Fokus Sukseskan Piala Dunia U-17 2023
Kemudian dari hasil survei yang sama juga dijelaskan jumlah masyarakat yang mengetehui FIFA Matchday antara Timnas Indonesia kontra Argentina lebih tinggi 65,0 persen dibanding FIFA Matchday antara Timnas Indonesia kontra Palestina 48,7 persen.
"FIFA Matchday antara Timnas Indonesia melawan Timnas Argentina jauh lebih populer (65 persen) dibanding FIFA Matchday antara Timnas Indonesia melawan Timnas Palestina (48.7 persen)," tulisnya.
Survei juga meminta tanggapan responden bentuk hukuman yang tepat bagi para pelaku praktik mafia bola. Paling banyak 28,0 persen responden menyatakan agar para pelaku tidak boleh dilibatkan lagi dalam sepak bola.
Kemudian responden juga berpendapat para pelaku praktik mafia bola dipenjara 14,8 persen, dibekukan sementara 9,8 persen, didenda 9,8 persen, pengurangan nilai 2,4 persen, dan pembatalan gelar juara 1,4 persen.
"Tidak boleh lagi terlibat di sepak bola (28 persen), kemudian penjara (24.8 persen), merupakan dua hukuman yang dinilai paling pantas bagi pihak yang terlibat dalam praktik mafia bola," tuturnya.
Survei LSI kali ini dilakukan dengan menggunakan metode random digit dialing (RDD) yakni teknik memilih sampel melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak dari populasi warga negara Indonesia yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah dan memiliki telepon.
Dengan teknik RDD sampel sebanyak 1.242 responden dipilih melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak, validasi, dan screening serta diwawancara secara langsung. Margin of error survei diperkirakan sekitar 2.8 persen% pada tingkat kepercayaan 95 persen, asumsi simple random sampling.
Editor: Rizal Bomantama
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku