Survei LSJ: Prabowo Subianto, Sandiaga Uno, dan Anies Baswedan 3 Besar Capres Terpopuler

JAKARTA, iNews.id - Lembaga Survei Jakarta (LSJ) merilis hasil survei nasional tentang Calon Presiden (Capres) 2024. Dari 17 tokoh yang diukur tingkat popularitasnya, nama Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno serta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi yang tertinggi. 

Prabowo menjadi tokoh terpopuler dengan persentase 97,6 persen yang disusul Sandiaga Uno dengan skor 92 persen. Sementara Anies, nilai popularitasnya menyentuh angka 91,8 persen. 

Baca Juga

Perang Thailand dan Kamboja Memasuki Hari Keempat, Korban Terus Bertambah

Kemudian, ada nama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil ada di posisi keempat dengan skor 90 persen. Sosok eks Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menyusul di posisi kelima dengan persentase sebesar 89,4 persen.

"Data ini menunjukkan bahwa tokoh-tokoh yang pernah mengikuti kontesrasi Pilpres dan Pilkada itu cenderung mendapat popularitas yang tinggi," kata Peneliti Senior LSJ Fetra Adrianto, Jumat (17/6/2022). 

Baca Juga

Survei LSJ : Elektabilitas Prabowo Subianto Tertinggi

Di urutan keenam, ada nama Ketua DPR Puan Maharani dengan tingkat popularitas menyentuh angka 84,4 persen. Lalu disusul oleh Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di urutan ketujuh dan kedelapan. 

AHY tingkat popularitasnya mencapai 82,6 persen dan Ganjar sebesar 81,6 persen. Ada pula nama Menteri BUMN Erick Thohir di urutan kesembilan dengan angka popularitas mencapai 73,1 persen.

Menko Polhukam Mahfud MD berada di posisi 10 dengan tingkat popularitas sebesar 67,1 persen.

Survei nasional LSJ kali ini dilaksanakan pada 28 Mei hingga 6 Juni 2022 di 34 provinsi Indonesia. Populasi survei ini adalah seluruh calon pemilih dalam Pemilu 2024 atau berusia 16 tahun ke atas.

Jumlah sampel sebesar 1.450 responden yang diperoleh melalui teknik multi-stage random sampling. Margin of error yang ditetapkan sebesar kurang lebih 2,57 persen dengan level of confidence 95 persen. 

Pengumpulan data dilakukan secara tatap muka dengan seluruh responden yang dipandu dengan kuesioner.

Editor: Rizal Bomantama