Survei: Prabowo hingga Jaksa Agung Menteri Berkinerja Memuaskan

JAKARTA, iNews.id – Survei mengenai kepuasan publik menempatkan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto sebagai anggota Kabinet Indonesia Maju dengan kinerja paling memuaskan. Di lima besar terdapat Menlu Retno Marsudi, Menpora Zainudin Amali, Jaksa Agung ST Burhanuddin dan Menko Polhukam Mahfud MD.

Survei digelar lembaga Indonesia Political Review (IPR) dengan mengukur tingkat kepuasaan masyarakat terhadap kinerja para menteri di pemerintahan Presiden Joko Widodo-Wapres Ma'ruf Amin. Hasil survei menunjukkan rata-rata tingkat kepuasaan masyarakat terhadap kinerja para menteri masih di bawah angka 50 persen.

Militer Myanmar Tangkap 350 Orang yang Terlibat Penipuan Daring

Direktur Eksekutif IPR Ujang Komarudin menuturkan, berdasarkan hasil survei Menhan Prabowo menjadi menteri dengan kinerja paling memuaskan dengan persentase tingkat kepuasaan 45,2 persen.

“Menlu Retno Marsudi berada di posisi kedua dengan tingkat kepuasaan masyarakat mencapai angka 44,9 persen,” kata Ujang, Sabtu (24/10/2020).

Jaksa Agung: 100 Lebih Kasus Pidana Diselesaikan dengan Restoratif

Di tempat ketiga terdapat Menpora Zainudin Amali yang mendapatkan 44,8 persen kepuasan publik. Berikutnya terdapat Jaksa Agung ST Burhanuddin dengan tingkat kepuasaan 44 persen.

Pada posisi lima terdapat Menko Polhukam Mahfud MD denan dengan perolehan 43,7 persen, diikuti Mendagri Tito Karnavian sebesar 43,0 persen.

“Di posisi ketujuh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono 42,8 persen, diikuti Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita dan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto di posisi delapan serta sembilan dengan masing-masing 42,5 dan 42 persen,” ucapnya.

Persentase Moeldoko

Pada kategori menteri yang kecil mendapatkan kepuasan publik terkait kinerja mereka yaitu Menteri PPPA I Gusti Ayu Bintang mendapatkan 34,8 persen kepuasan publik. Lalu, Menristek/Kepala BRIN Bambang PS Brodjonegoro 34,5 persen, disusul oleh Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko dengan tingkat kepuasan 34 persen.

Menteri Sekretaris Kabinet Pramono Anung di posisi selanjurnya dengan 33,6 persen dan yang terakhir terakhir Menaker Ida Fauziyah dengan persentase 33,3 persen.

Survei IPR dilakukan di 34 provinsi di Indonesia dengan menggunakan metode Multistage Random Sampling. Wawancara dilakukan pada 1-10 Oktober 2020 dengan cara telesurvei, yakni responden diwawancara melalui kontak telepon menggunakan kuesioner.

"Survei melibatkan 1.000 responden dengan margin of error plus minus 3,1 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen," ucapnya.

Editor: Zen Teguh