JAKARTA, iNews.id - Nama Erick Thohir muncul sebagai sosok calon wakil presiden (cawapres) terkuat dari kalangan Nahdlatul Ulama (NU). Keunggulan Erick Thohir dibanding figur-figur NU lainnya terekam dalam survei terbaru yang dirilis lembaga Survei dan Poling Indonesia (SPIN).
Orang nomor satu di Kementerian BUMN itu mengungguli tokoh lainnya seperti Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa serta Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.
Rusia Sengaja Biarkan Kapal Mata-mata NATO Pantau Uji Coba Rudal Nuklir
Erick Thohir berhasil mengumpulkan elektabilitas sebagai cawapres sebanyak 17,1 persen. Sementara figur NU lainnya seperti Khofifah hanya berhasil meraup elektabilitas sebesar 4,1 persen.
Elektabilitas Cak Imin terpaut sangat jauh dari Erick Thohir. Meski partai yang dipimpinnya saat ini sangat identik dengan NU, tetapi Cak Imin hanya bisa mendapatkan elektabilitas 2,4 persen.
Wapres soal Erick Thohir Rangkap Jabatan Ketum PSSI : Nggak Ada Masalah
Erick berada di jajaran teratas cawapres bersanding dengan nama Gubernur Jabar Ridwan Kamil. Erick dan Ridwan Kamil bersaing ketat dengan hanya selisih 0,1 persen.
“Ridwan Kamil dengan Erick Thohir bersaing sekali, hanya terpaut 0,1 persen. Ganjar (ketiga), AHY lalu juga Khofifah,” ujar Direktur SPIN Igor Dirgantara pada paparannya secara virtual, dikutip Rabu (22/2/2023).
Beberapa faktor dinilai mempengaruhi sosok Erick Thohir bisa menjadi tokoh cawapres terkuat dari NU. Salah satunya belum lama ini Erick Thohir berhasil menjadi sosok penting dari suksesnya acara Hari Lahir (Harlah) 1 Abad NU.
Dukungan NU kepada Erick Thohir bisa semakin besar lantaran dukungan kiai-kiai NU.
“Patron di Nahdliyin cukup kuat, artinya patron utamanya masih Pak Jokowi. Jika Pak Jokowi menyebutkan secara gamblang maka akan nurut. Sebenarnya kekuatan mas Erick Thohir untuk kandidasi,” kata pengamat politik, Surokim.
Menurutnya Erick juga mampu merebut hati warga NU berkat kinerjanya sebagai Menteri BUMN yang mampu memberdayakan pesantren dan mengoptimalkan potensi santri untuk ikut berkontribusi menumbuhkan ekonomi.
“Kita semua tahu beliau ini menteri yang diberikan peran cukup banyak oleh Pak Jokowi. Menteri pilihan,” ujar peneliti senior Surabaya Survey Center (SSC) ini.
Editor: Reza Fajri
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku